KOTA CIREBON, (FC).- Perum Bulog Cirebon mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras selama musim panen raya yang sedang berlangsung saat ini.
Kepala Bulog Cirebon, Imam Firdaus Jamal mengatakan, optimalisasi dilakukan dengan membuka layanan operasional pada Sabtu dan Minggu.
“Karena momen panen raya ini sebentar, jadi Sabtu-Minggu kami buka pelayanan, baik di gudang maupun di kantor,” kata Imam kepada FC pada Jumat (26/4).
Selain itu, guna percepatan proses administrasi dan pembayaran terhadap mitra pengadaan, Bulog Cirebon membuka operasional hingga malam hari.
Dengan upaya ini diharapkan dapat membantu mitra produsen untuk melakukan produksi lagi.
“Rata-rata sampai jam 10 malam. Kami upayakan yang hari itu dapat kami serap dan masuk ke gudang, hari itu juga kami bayar meskipun sampai malam,” kata Imam
Tahun ini, penyerapan gabah dan beras Bulog Cirebon ditargetkan sebanyak 41.482 ton.
Imam menjelaskan, target tersebut merupakan quantum yang tertinggi di wilayah Kanwil Bulog Jawa Barat.
“Sampai pagi tadi penyerapan setara beras kami sudah 13.581 ton, atau kurang lebih 32,74 persen,” kata Imam
Pihaknya optimis target penyerapan bisa tercapai hingga akhir Mei nanti dengan rata-rata serapan gabah dan beras yang masuk gudang Bulog Cirebon saat ini mencapai 1.500 ton perhari
“Bahkan sempat sampai 1.960 per hari.
Kita upayakan semakin meningkat lagi dan kita upayakan sampai akhir Mei bisa 100 persen dari target,” ungkap Imam
Menurutnya adanya fleksibilitas HPP untuk gabah dan beras, sangat membantu Bulog dalam meningkatkan stok CBP Dalam Negeri.
Fleksibilitas HPP gabah/beras ini berdasarkan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No. 167 Tahun 2024 yang diberlakukan mulai 3 April 2024 hingga 30 Juni 2024.
Untuk Gabah Kering Panen (GKP) di petani dari HPP Rp5.000/Kg menjadi Rp6.000/Kg.
Kemudian Gabah Kering Giling (GKG) dari HPP Rp6.300/Kg menjadi Rp7.400/Kg. Lalu Beras di Gudang Bulog dari Rp9.950/Kg menjadi Rp11.000.
Selain itu, pemerintah juga menerapkan relaksasi HPP beras Medium dan Premium yang kini diperpanjang hingga 31 Mei 2024.
Untuk beras medium dari HPP Rp10.900 menjadi Rp12.500. Kemudian Beras Medium dari Rp13.900 menjadi Rp14.900/Kg. (Andriyana)