KAB. CIREBON, (FC).- Hari ini (Senin,-red) seleksi terbuka atau open bidding untuk posisi jabatan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Cirebon dibuka. Pembukaan tersebut berdasarkan rekomendasi persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, kemarin.
Hilmi menjelaskan, hari Senin (hari ini,-red) merupakan pengumuman pendaftaran. Pendaftaran itu dilakukan secara online yakni mulai tanggal 16 sampai dengan tanggal 20 November 2021, ditanggal yang sama lanjut Hilmy, unggah berkas kelengkapan pendaftaran. Lalu tanggal 20 sampai dengan tanggal 21 November 2021 adalah seleksi administrasi, dan tanggal 22 November nya adalah pengumuman hasil seleksi administrasi.
“Seperti biasanya, dalam open bidding ini juga tetap melibatkan KPK. Yaitu tim koordinasi supervisi dan pencegahan korupsi (KORSUPGAH) KPK akan memberikan pengarahan bagi peserta yang sudah lolos seleksi dan akan mengikuti open bidding pada tanggal 23 November 2021,” kata Hilmy.
Menurut Hilmy, open Bidding sendiri melibatkan quantum internasional sebagai assesmen centre. Dengan nama besar dan profesionalisme quantum centre, diharapkan hasil yang diperoleh benar benar menghasilan eselon II yang mempunyai integritas dan kemampuan di bidangnya masing-masing.
“Kenapa kami melibatkan tim assesmen centre dari quantum, karena sudah teruji kapasitasnya. Ini membuktikan, Pemkab Cirebon tidak mau main-main dalan memilih pejabat tinggi pratama. Banyak program yang harus segera diselesaikan untuk kemajuan Kabupaten Cirebon, makanya SDM nya juga harus mumpuni,” terang Hilmy.
Hilmy juga menyebutkan tahapan yang akan diikuti oleh peserta open bidding. Mereka harus mengikuti tes psikologi dan kompetensi. Ketika tes tersebut sudah dilakukan, panitia akan langsung melakukan pengumuman.
Bila mana saat melakukan dua tes tersebut ada yang dinyatakan tidak lolos, peserta tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya, alias harus pulang.
“Kita pakai sistem gugur. Satu tes langsung kita lakukan pengumuman. Ada yang gugur ya silahkan pulang dan otomatis tidak bisa mengikuti tahapan tes selanjutnya,” jelas Hilmy.
Setelah itu lanjut Hilmy, ada sesi wawancara dan pengumumannya juga langsung, setelah tim melakukan penilaian.
Lalu dilanjutkan dengan penelusuran rekan jejak peserta. Hari itu juga, pegumuman rekam jejak bisa langsung diumumkan tim quantum.
Untuk itu, tanggal 30 November, akan diumumkan penentuan hasil seleksi.
“Tanggal 30 November ini akan diajukan tiga calon terbaik masing-masing OPD ke PPK melakui PYB. Nah tanggal 1 Desember nya, KASN menerima laporan hasil seleksi,” papar Hilmy.
Hilmi menambahkan, diperkirakan pelantikan hasil open bidding akan dilakukan tanggal 10 Desember.
Masalahnya, pada jeda tanggal 1 sampai tanggal 7 Desember adalah permohonan pelantikan ke Kemendagri dan KASN.
“Mudah-mudahan pertengahan bulan Desember besok, semua eselon II sudah dilantik dan sudah menempati dinas masing-masing sesuai dengan kompetensi yang sudah ditetapkan,” tandas Hilmy.
Tujuh jabatan tinggi pratama di lingkup Pemkab Cirebon yang akan di open biddingkan adalah Dinas Kesehatan, RSUD Waled, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (Ghofar)
Discussion about this post