KUNINGAN, (FC).- Nama Sekretaris Daerah Kuningan Dian Rachmat Yanuar masuk pada bursa bakal calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kader Partai Golkar Pada Pilkada Tahun 2024.
Nama Sekda Dian sendiri urutan kedua setelah Ketua DPD Partai Golkar Kuningan Asep Setia Mulyana atau akrab dengan panggilan Asep Armala, pada lampiran surat undangan dari DPP Partai Golkar kepada para Bakal Calon se Jawa Barat dengan jumlah 64 nama.
Pada surat itu tertera pula tanda tangan dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, serta Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus.
Kepada wartawan, Ketua DPD Partai Golkar, Asep Setia Mulyana membenarkan bahwa nama Sekda Dian masuk dalam penjaringan Bakal Calon kepala Daerah untuk Kabupaten Kuningan.
Dan Asep Armala juga tidak memungkiri bahwa sosok Dian sangat mumpuni untuk memimpin kuningan dengan latar belakang dari birokrat.
“Iya betul Pa Sekda terjaring oleh Golkar untuk Calon Kepala Daerah. Beliau orang baik, mumpuni, potensial, orang birokrat juga. Memang sudah menyebar informasinya,” kata Asep Armala.
Asep Armala enggan berkomentar lebih jauh tentang sosok Sekda Dian, tapi dipastikan bahwa Partai Golkar akan berkoalisi melawan kekuatan kandidat Bupati/Wakil Bupati dari PDI Perjuangan.
“Tunggu saja nanti ya, Insyallah akan ada kejutan,” kata Asep diamini Wakil Ketua Bapilu Parta Golkar Kuningan, Dani Nuryadin
Terpisah, sejumlah birokrat kuningan yang enggan dikorankan namanya mengaku senang dan bangga sosok Sekda Dian bisa masuk pada bursa Pilkada dari salah satu partai di kuningan. Bahkan baginya jejak karir yang menaungi sosok Sekda Dian mirip seperti mantan Wakil Bupati terdahulu yaitu Momon Rochmana.
“Wah bagus itu, ada sosok yang bisa kita (birokrat) banggakan lagi, dulu ada pak Momon dan pernah jadi Wakil Bupati, sekarang pak Sekda juga dilirik salah satu partai, itu bisa melanjutkan jejak karir pak Momon,” ungkapnya.
Dia juga berharap sosok Sekda Dian benar bisa terpilih atau direkomendasi oleh partai yang meminang, karena ASN juga butuh sosok ayah, yang bisa mengayomi dan mengerti kebutuhan ASN saat ini.
“Kalau pak Sekda jadi, Alhamdulilah, kita sangat bangga, dan kami (ASN) akan mendukung beliau,” ujarnya. (Ali)