KUNINGAN, (FC).- Setelah sekitar seminggu lamanya ditutup dari pengunjung, mulai Selasa (19/1) obyek wisata di Kabupaten Kuningan kembali dibuka dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.
Setiap pengunjung diingatkan agar selalu menjalankan protokol kesehatan dan 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas).
Kepala Puskesmas Jalaksana, Sri Widiastuti yang berada di lokasi menjelaskan untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di obyek wisata, Puskesmas Jalaksana sudah membuat jadwal untuk melakukan kunjungan ke setiap obyek wisata yang ada di Kecamatan Jalaksana untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19.
“Puskesmas itu membuat jadwal untuk setiap obyek wisata yang ada di Kecamatan Jalaksana, karena ada tim khusus dari satgas covid kecamatan yang mana dibagi untuk memberikan sosialisasi dan edukasi,” jelas Sri Widiastuti.
Menurut Sri, setiap hari Selasa dan Kamis secara bergantian akan dilakukan kunjungan langsung ke obyek wisata untuk memberikan informasi secara berkesinambungan
“Untuk jadwal kita punya jadwal selasa dan kamis degan nama istilah Siskamling, Sistem informasi Kesehatan Masyarakat Keliling, untuk penyebaran informasi tidak terbatas kepada objek wisata tetapi ke 15 desa dan toserba yg ada di Kecamatan Jalaksana juga,” lanjut Sri.
Sri Widiastuti menyampaikan, selama ini terjalin kerjasama yang baik antara Puskesmas Jalaksana selaku Tim Kesehatan dengan para pemilik obyek wisata yang ada di wilayah Kecamatan Jalaksana dalam pemberian informasi, edukasi dan sosialisasi kepada setiap pengunjung yang datang ke obyek wisata.
“Alhamdulillah selama ini mereka para pemilik obyek wisata proaktif dan mau bekerja sama dengan kita, mereka sangat welcome sekali, terbuka untuk tim dari kesehatan, karena dengan adanya pengkondisian seperti ini mereka juga sangat terbantu,” jelas Sri.
Lebih lanjut Sri menjelaskan, dengan banyaknya pengunjung wisata, kalau orang per orang akan sulit untuk komunikasi dan edukasi, tetapi dengan adanya informasi menyeluruh dari tim kesehatan hasilnya akan lebih maksimal.
Selaku Tenaga Kesehatan, Sri menegaskan tim kesehatan dari Puskesmas Jalaksana tidak merasa terbebani saat menjalankan tugas untuk pemberian informasi, edukasi dan sosialisasi kepada setiap pengunjung yang datang ke obyek wisata.
Baginya, hal yang paling penting adalah para pengunjung bisa mematuhi Protokol Kesehatan agar mengurangi resiko terpapar Covid-19, dan pandemi ini segera berakhir.
“Insya Allah kita tidak terbebani, yang kita inginkan pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. (Bambang)
Baca juga: Obyek Wisata Kembali Dibuka dengan Penerapan Protokol Kesehatan Ketat
Discussion about this post