BABAKAN, (FC).- Skala prioritas sektor pendidikan yang tertuang saat digelarnya pra musyawarah rencana pembangunan (Pra Musrenbang) beberapa waktu lalu tergeser oleh pembenahan infrastruktur jalan poros penghubung antar desa.
Hal itu terungkap saat digelarnya pelaksanaan Musrenbang 2021 Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Rabu (13/2) bertempat di aula kecamatan setempat.
Pantauan FC, dalam pelaksanaan Musrenbang 2021 Kecamatan Babakan, yang mendapatkan alokasi Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) sebesar Rp2,5 miliar, 65 persennya akan dikonsentrasikan untuk kegiatan fisik.
Pada awalnya dalam pelaksanaan Pra Musrenbang disepakati untuk konsentrasi skala prioritas sektor pendidikan seperti rehab sekolah, pencanangan program ujian paket B dan paket C serta beberapa program pendidikan lainnya.
Akan tetapi pada pelaksanaan Musrenbang skala prioritas sektor pendidikan tergeser habis untuk pembenahan infrastruktur jalan poros penghubung antar desa di Kecamatan Babakan.
Beberapa titik diusulkan akhirnya disetujui dan disepakati bersama mengingat hal itu juga tak kalah penting kebutuhannya untuk masyarakat.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon yang juga politisi PKB dari dapil 5 Kabupaten Cirebon, Hj. Ismiyatul Fitihiyah Yusuf, dalam kesempatan tersebut kepada FC mengungkapkan, meski kebutuhan sektor pendidikan sangat penting akan tetapi banyak usulan muncul yang memang sama-sama menjadi skala prioritas untuk pelaksanaan pembangunan tahun 2021 melalui anggaran PIK.
Discussion about this post