KOTA CIREBON, (FC).- Selain banjir atau genangan air akibat musim hujan, sejumlah jalan di Kota Cirebon mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon sudah mengerahkan petugas perbaikan jalan.
Kadis PUPR Syaroni mengatakan, pihaknya bergerak cepat bila ada jalan rusak di wilayah Kota Cirebon. Walaupun sebenarnya jalan di Kota Cirebon tidak semua dibawah kewenangannya. Karena ada jalan provinsi maupun jalan nasional, namun tetap saja pihaknya yang harus pertama kali memperbaiki.
“Musim hujan ini banyak jalanan rusak, baik karena genangan air maupun vulome kendaraan yang melewatinya. Untuk jalan yang dibawah kewenangan kita langsung dikerjakan. Untuk jalan provinsi dan nasional, kita lihat dulu, bila kita mampu perbaiki ya langsung dikerjakan. Tapi kalau tidak, kira akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang,” jelasnya kepada FC, Rabu (20/1).
Perbaikan jalan ini, kata Syahroni, bisa dari hasil inventarisir Bidang Bina Marga yang turun ke lapangan. Bisa juga dari laporan masyarakat yang masuk. Terkait laporan masyarakat, pihaknya akan merespon langsung memperbaikinya. Kebanyakan daerah yang rusak jalannya adalah wilayah perumnas dan sekitarnya.
Diakuinya, wilayah selatan kota seperti perumnas dan wilayah Kalijaga lebih sering mengalami kerusakan jalan. Padahal setiap tahun dan dilakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan. Mungkin karena intensitas kendaraan yang melalui jalan tersebut makin meningkat.
Di daerah Perumnas progres perbaikannya masih sekitar 40 persen, karena keterbatasan material. Pihaknya berjanji, ketika anggaran cair bisa tuntaskan termasuk di sekitaran Citraland dan Permata, yang banyak dikeluhkan warga.
“Kami melakukan perbaikan ini untuk sementara, paling tidak agar tidak membahayakan pengendara.
Material yang dipergunakan juga sisa dari tahun 2020. Insyaallah bila anggaran sudah ada, perbaikan secara masif akan kami lakukan,”ucapnya.
Sementara warga Perum Kalijaga Dede Rahmat mengeluhkan jalan depan Citraland selalu rusak dan tergenang air saat hujan. Setiap diperbaiki pada musim kemarau, dipastikan ketika musim hujan jadi rusak lagi.
“Saya yang berprofesi ojol, selalu lewat jalan ini. Bila tidak hati-hati, pengendara bisa celaka saat hujan, karena lobang di jalan tidak kelihatan. Kayaknya drainase suatu rusak atau malah tidak ada, bila hujan turun air langsung menggenangi jalan,” keluhnya. (Agus)
Discussion about this post