KAB. CIREBON, (FC).- Paska ramai pagar laut yang muncul di pantai Tanggerang dan Surabaya, kini mencuat dugaan pagar laut di pantai Baro Desa Gebang Mekar Kabupaten Cirebon.
Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata tumpukan batu yang dibuat masyarakat untuk mengamankan dari abrasi laut.
Kasi Ekbang Pemdes Gebang Mekar, Carudi kepada FC, Senin (27/1/2025) menjelaskan, munculnya dugaan pagar laut di pantai Gebang, pihaknya bersama tim monitoring wilayah pantai dan laut Desa Gebang Mekar dari Pos Al Gebang, Polairud Polresta Cirebon dan Pemdes Gebang Mekar melakukan pengamatan dan pemantauan langsung melalui jalur laut pada Senin sore (27/1/2025).
Dan didapati bahwa yang diduga pagar laut tersebut adalah tumpukan batu yang sejak tahun sekitar 1990 dipasang warga sebagai upaya pencegahan abrasi.
Karena lokasi tersebut merupakan kawasan yang mudah terancam abrasi.
“Setelah kita cek langsung bersama tim ke lokasi ternyata bukan pagar laut sebagaimana ramai diduga oleh masyarakat melalui medsos, namun tumpukan batu yang sengaja dipasang warga untuk menahan abrasi, ” jelasnya.
Lanjut disampaikan Carudi, dari keterangan pemerintah desa juga bahwa lokasi tersebut memang tak bertuan, atau tidak tercatat dalam buku tanah desa atas kepemilikan warga.
Untuk luasan area yang dipasang batu sendiri diperkirakan kurang lebih 3-4 hektar, dan lokasi tersebut sudah dipastikan oleh pemdes Gebang Mekar.
Tidak ada kepemilikan, baik perorangan maupun perusahaan sebagaimana yang diduga masyarakat yang tersebar di medsos.
“Jadi bukan pagar laut, hanya tumpukan batu dan tidak ada kepemilikan baik perorangan maupun perusahaan,” tegasnya. (Nawawi)
Discussion about this post