MAJALENGKA,(FC), – Untuk memberikan kekebalan kelompok (herd immunity) para siswa usia 12-17 tahun dari paparan virus Covid -19, MTsN 3 Majalengka pada Sabtu (17/9) menggelar kegiatan vaksinasi bagi para siswa.
Kegiatan dikemas dengan agenda kegiatan “Gebyar Vaksinasi” bekerjasama dengan nakes Puskesmas Ligung dan Kodim 0617/Majalengka.
Pelaksanaan vaksinasi ini adalah kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, dimana saat itu antusias siswa sangat tinggi namun ketersediaan dosis vaksin yang terbatas.
Sehingga banyak siswa yang sudah mendaftar untuk disuntik vaksin ternyata mereka harus rela menunggu jadwal vaksin berikutnya.
Gebyar vaksin yang di gelar MTsN 3 Majalengka kali ini menyediakan dosis vaksin sebanyak 400.
Rinciannya 250 dosis untuk vaksinasi dosis kedua dan yang 150 untuk dosis tahap pertama.
Kepala Puskesmas Ligung Hj.Eli Yuliawati membenarkan bahwa gebyar vaksin kali ini yang dilaksanakan di MTsN 3 Majalengka kali ini, dikhususkan untuk para siswa dan tidak menerima umum.
Tujuannya agar menjadikan para siswa kebal dari paparan Covid-19, karena saat ini sudah dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
Otomatis semua yang terlibat didalamnya, baik itu pendidik dalam hal ini para guru dan siswanya semua sudah harus di vaksin, baik dosis pertama ataupun dosis kedua.
Masih dikatakan Kapus Eli, saat ini masyarakat atau para siswa yang berusia 12-17 tahun, sudah tidak takut lagi untuk disuntik vaksin.
Mereka sudah tidak lagi terhasut oleh berita berita hoax diluar sana yang tidak benar.
“Sekarang masyarakat sudah mengerti betapa pentingnya vaksinasi agar terjadi kekebelan kelompok atau Herd Immunity, mereka berharap dengan sudah disuntik vaksin maka daya tahan tubuhnya akan semakin meningkat untuk melawan sebaran virus yang mematikan yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya secara pasti,” kata Kapus Eli.
Ditempat yang sama Kepala MTsN 3 Majalengka H.Eman Suherman didampingi Wakasek bidang Humas Anang Nugraha Wiguna, mengatakan kegiatan vaksinasi kali ini adalah kerjasama pihaknya dengan TNI dalam hal ini Kodim 0617/Majalengka dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Ligung.
Tujuannya untuk memberikan rasa aman para siswa saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Saat ini kan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas sudah dimulai, pelonggaran kegiatan yang diberikan pemerintah ini harus diikuti dengan penerapan prokes yang ketat. Disamping menyediakan sarana dan prasarana prokes yang memadai, juga diantaranya guru dan siswanya harus sudah divaksin. Hal ini untuk memberikan rasa aman bersama,” kata Aan.
Dikatakan Anang, target dosis vaksin kali ini tersedia 400, cuman semuanya tidak dikhususkan untuk siswa MTsN 3 Majalengka saja, karena kali ini ada juga siswa dari SMPN 4 Ligung juga turut divaksin di kegiatan kali ini. Jadi mungkin masih ada beberapa siswa MTsN disini yang belum kegeliran mengingat keterbatasan stok.
“Insya Allah kegiatan vaksinasi akan terus digelar sampai semua siswa di madrasah ini semuanya disuntik vaksin,” ucap Aan.
Masih dikatakan Anang, saat ini antusias siswa untuk divaksin cukup tinggi, namun lagi lagi terkendala ketersediaan stok dosis vaksin. Dari itu pihaknya berharap agar pemerintah secepatnya mengambil langkah bagaimana caranya supaya dosis vaksin itu mencukupi..(Munadi).