KAB. CIREBON, (FC).- Sebuah minibus Nopol E 1237 RT milik Pengurus Cabang Ikata Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kantor Plered Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon terseret arus sungai Jurang Jero termasuk Desa Gembongan Mekar Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, Sabtu (2/3) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB,
Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni malalui Kapolsek Babakan Iptu Sugiharto, menjelaskan, kronologis kejadian terseretnya minibus milik PC IPNU Kabupaten Cirebon tersebut, bermula saat minibus tersebut yang dikendarai Aditya (17) warga Desa Karangwangun Dusun 03 RT/01RW/03 Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon bersama rekan-rekannya melintas dari arah Babakan menuju Kecamatan Karang Sembung melalui jalur Desa Gembongan Mekar Kecamatan Babakan ke desa Tambelang Kecamatan Karangsembung.
Saat itu kondisi air sungai di jembatan penghubung antara Desa Gembongan Mekar dan Desa Tambelang sedang meluap, lantaran korban belum mengetahui medan tersebut sehingga kendaraan menerobos masuk ke jembatan yang tergenang air, hingga membuat mesin mobil mati ketika berada di tengah jembatan.
“Korban bersama rekan-rekannya saat itu keluar dari kendaraan, dan kondisi arus sungai semakin tinggi sehingga kendaraan tersebut akhirnya terseret arus sungai, terangnya.
Kejadian tersebut, jelas Kapolsek, dilaporkan ke pemerintah desa setempat dan dilanjutkan melaporkan ke kepolisian, karena kondisi air sungai yang meluap dan lokasi gelap membuat petugas dari Polsek dan Koramil Babakan kemudian melakukan pengecekan lokasi mobil hanyut pada pagi hari.
Pihaknya pun, kemudian meminta bantuan kendaraan berat untuk melakukan evakuasi mobil yang terseret arus sungai tersebut, lantaran jika dilakukan secara manual oleh masyarakat, lokasinya sangat sulit.
“Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya kerusakan pada kendaraan tersebut, jelasnya. (Nawawi)