KAB. CIREBON, (FC).- Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) terus mengembangkan program studi dan bertransformasi menuju Kampus Go Internasional.
Kampus yang berlokasi di Jl. Widarasari Tuparev Cirebon itu rencananya akan menambah Program Doktor (S3) dan Program Magister (S2).
Rektor Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, Dr. H. Oman Fathurohmman mengatakan, saat ini pihaknya baru memiliki 1 program doktor, 2 program magister, 9 program S1 dan 4 Fakultas.
“Target kami minimal punya 3 program doktor dan 5 program magister. Kami terus membangun menjadi kampus go internasional,” kata Oman kepada wartawan, Senin (4/12).
Dari beberapa program studi yang akan dibuka tersebut, pihaknya menargetkan tidak hanya mendapat akreditasi nasional tetapi juga akreditasi Internasional.
“Kami ingin kampus ini tidak hanya berkompetisi di tingkat nasional, tetapi juga harus menghasilkan mahasiswa bisa yang bersaing di tingkat Internasional,” ungkap Oman.
Hal ini sudah dibuktikan oleh salah satu mahasiswa UI BBC yang meraih Beasiswa LPDP dan diterima Universitas di Australia.
“Ada salah satu mahasiswa alumni kita, yang tadinya tukang sapu terus kota godok, kita motivasi, dan kemarin diterima di Universitas Australia dapat Beasiswa LPDP. Ini menjadi salah satu bukti bahwa untuk mengarah Go Internasional ini sudah dilakukan,” pungkasnya.
Pada ajaran baru tahun ini, pihaknya juga membuka program studi Internasional, yaitu Kelas Internasional Pendidikan Agama Islam dan juga kelas Internasional Pendidikan Guru SD/MI.
“Jadi ada dua, program studi yang biasa dan program studi yang dikuatkan dengan Internasional. Jadi para pengajarnya walaupun S1 itu dengan dua bahasa dan juga didampingi oleh para profesor yang diharapkan kelas internasional ini yang baru dibuka ada dua,” paparnya.
Sebagai informasi, beberapa tahun lalu, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon juga mendapatkan penghargaan Diktis Kemenag sebagai kampus digital terbaik tingkat nasional.
Oman mengatakan, penghargaan yang tersebut bukan menjadi puncak atas prestasi yang diraih kampus, melainkan terus menjadi motivasi untuk terus bertransformasi sesuai dengan visi misi.
“Sesuai dengan visi kami, ingin menjadikan kampus ini kampus riset, kampus digital dan kampus leader.
Maka untuk itu puncak kami sebelum kami punya program doktornya 3 minimal, dan program magisternya 5 itu belum sampai puncaknya,” kata Oman.
Dijelaskan Oman, sebelumnya, pada tahun 2023 kampus ini bernama Sekolah Tinggi Agama Islam. Lalu Delapan tahun kemudian atau tahun 2012 menjadi Institut.
“Dan Delapan tahun kemudian 2020 kita bertransfirmasi lagi menjadi Universitas Islam Bunga Bangsa,” jelasnya usai acara workshop GenBI yang digelar di kampus Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, Senin (4/12).
Dijelaskan, untuk mendapat penghargaan sebagai Kampus yang menggunakan Digital ternaik nasional itu seluruh sistem pelayanan baik akademik, persuratan, perpustakaan, keuangan, seluruhnya sudah mrnggunakan digital.
“Juga sudah ada refrensinya salah satunya harus dibuat dosen, sehingga pelayanan kampus ini mahasiswa sudah ada di HP nya masing-masing. Lihat bahan ajarnya ada, lihat agenda kuliahnya ada, modulnya ada, lihat video dan audionya ada. Jadi ini yang belum dimiliki oleh kampus lain,” paparnya. (Andriyana)
Discussion about this post