KUNINGAN, (FC).- Tinggal menghitung hari, ternyata Wakil Bupati Kuningan Ridho Suganda mulai melepas fasilitas Negara yang didapatnya saat menjabat sebagai Wakil Bupati Kuningan.
Bahkan barang-barang pribadi yang ada di rumah dinas Wakil Bupati Kuningan di Jalan Aruji pun, sedang dalam proses perpindahan ke rumah karuhun di Bumina Aki Winduhaji. Bahkan fasilitas mobil dinas, hingga ajudan sudah dilepaskan sejak beberapa bulan ke belakang.
“Segala atribut yang bersentuhan dengan jabatan Wakil Bupati sudah saya serahkan kembali ke Pemda lagi, karena kita juga perlu menyesuaikan diri setelah purna tugas nanti untuk kembali lagi menjadi masyarakat biasa,” ungkap Ridho. Rabu (15/11).
Kemudian menghadapi agenda politik, Ridho pun sangat berhati – hati, agar tidak terjadi pelanggaran, karena memang akhir – akhir ini dirinya bersiap untuk menghadapi agenda politik yaitu Pileg dan Pilpres 2024.
Bahkan Ridho mengaku beberapa hari ini sudah mulai tidak menggunakan seragam dinas atau kantor. Dan tentunya pasca 4 desember dia akan bekerja untuk memenangkan Pileg dan Pilpres. Terlebih dia juga masih bertugas di KONI, dimana masih dibutuhkan sentuhan memajukan olahraga di Kabupaten Kuningan.
“Saya sampaikan terima kasih selama ini didukung dan diberi kepercayaan oleh masyarakat, dan terima kasih kepada seluruh rekan kita di Pemda yang telah bekerjasama dengan kita 5 tahun ke belakang, dan dalam masa bertugas pasti ada salah ucap dan salah sikap, saya mohon dibuka pintu maaf,” ungkap Ridho.
Selain itu, Ridho meminta agar para ASN, bahwa setelah dirinya bersama H. Acep Purnama lengser dari jabatan, maka tampuk kepemimpinan Pemerintahan akan dipegang kendali oleh Penjabat Bupati Kuningan, maka siapapun Penjabatnya harus terus didukung.
“Siapapun Pj Bupati, mari kita dukung programnya dan support juga, karena kemungkinan Pj nya dari luar, tapi kita berharap pituin kuningan bisa diakomodir. Jadi dukung programnya support terus, insyallah dengan Pj yang ada kuningan tidak kehilangan semangat membangun Kuningan,” jelas Ridho. (Ali)
