KAB. CIREBON, (FC).- Sudah menjadi agenda rutin tahunan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon mendirikan posko siaga arus mudik Idulfitri 1444 H/2023 M di Kecamatan Weru dan arus balik di Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana menuturkan, petugas yang berada posko PMI tersebut berjumlah 50 personil, terdiri dari pengurus, markas dan relawan semua digerakan untuk mempersiapkan dalam rangka menghadapi selama libur lebaran Idulfitri 1444 H.
“Sudah menjadi agenda tiap tahun menghadapi arus mudik dan arus balik Idulfitri 1444 H, PMI Kabupaten Cirebon mendirikan Posko arus mudik dan arus balik bagi warga yang akan kembali ke Jakarta ataupun kota – kota yang menjadi tujuan pemudik,” ujar Heviyana di Posko Kesehatan arus mudik PMI Kabupaten Cirebon di Posko Kesehatan, Rabu (19/4).
Dalam kesempatan tersebut, Heviyana beserta pengurus PMI Kabupaten Cirebon lainnya membagikan takjil bagi para pemudik.
Pada lebaran tahun ini Posko Kesehatan PMI Kabupaten Cirebon juga bersebelahan dengan Posko dari Dinas Kesehatan Cirebon, hal ini untuk mempermudah antisipasi apabila jika terjadi adanya kecelakaan.
“Kebetulan sekali posko ini bersebelahan dengan dinas kesehatan, jadi kita juga ada kerjasama dan hari ini pun memang ada terjadi kecelakaan. Alhamdulillah teman-teman relawan langsung menangani sesuai dengan ilmu yang mereka dapat,” ungkapnya.
Heviyana menyebutkan menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri stok darah di PMI Kabupaten Cirebon untuk tahun ini aman, karena sebelum bulan Ramadan pihaknya sudah mempersiapkan melalui kegiatan-kegiatan donor darah di berbagai tempat.
“Mudah-mudahan bisa mencukupi, karena kami sudah mempersiapkan sebelum menghadapi bulan suci Ramadan kita sudah ada pelaksanaan pelaksanaan, kita sosialisasi dengan keluarga-keluarga donor,” ujarnya.
Heviyana juga menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan darah pihaknya bekerja sama dengan perusahaan – perusahaan dan masyarakat.
Selain iti selama bulan Ramadan PMI Kabupaten Cirebon juga tetap melaksanakan kegiatan donor darah yang dilakukan pada malam hari biasanya setelah melakukan salat taraweh.
“Mudah-mudahan ini bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang membutuhkan darah. Memang stoknya tidak sampai mencapai 2000 tetapi insya Allah mudah-mudahan ini bisa memenuhi,” pungkasnya. (Bagja)
Discussion about this post