MAJALENGKA, (FC).- Buah mangga jenis gedong gincu kini menjadi salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bahkan tugu mangga gedong gincu kini telah berdiri di Bunderan Cigasong yang dianggap menjadi ikon baru kota angin. Namun apakah Anda tahu bahwa pohon asli mangga gedong gincu berada di Majalengka?
Ya, pohon itu digadang-gadang berada di Majalengka, tepatnya di Gedung Pendopo Bupati Majalengka. Dikabarkan, pohon itu sudah berusia 160 tahun yang ditanam oleh Bupati ke-4 saat itu, bernama RAA Sura Adi Ningrat.
“Ya benar, pohon mangga jenis gedong gincu yang sudah berumur lebih dari 160 tahun berada di Belakang Pendopo Majalengka, pohon itu ditanam oleh Bupati ke-4 Majalengka RAA Sura Adi Ningrat 1863-1883,” ujar Ketua Group Madjalengka Baheula (Grumala), Nana Rohmana, Selasa (25/7).
Naro, sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa dulunya pohon mangga di Gedung Pendopo itu lebih dikenal sebagai gedong indung. Hal itu dikarenakan pohon tersebut kerap diambil tunasnya yang kemudian dilakukan okulasi mangga.
“Pohon mangga ini disebut dengan mangga gedong indung, disebut dengan gedong indung karena pohon mangga ini dulu banyak yang ngambil mata tunas atau entesnya yang kemudian dilakukan okulasi mangga,” ucapnya.
Dahulunya juga, lanjut Naro, mangga jenis gedong gincu itu identik dengan makanan kaum ningrat. Yang mana, biasa ditanam di depan kantor-kantor atau rumah mewah di zamannya.
“Istilahnya mah rumah gedongan. Itu mungkin kenapa jenis mangga ini disebut mangga gedong,” jelas dia.
Di samping itu, ada keterangan lain bahwa Bupati Majalengka ke-5 saat itu, RAA Suradirja 1883 sering mengirim buah mangga ke Batavia. Saat itu, RAA Suradirja dikenal dekat dengan para pejabat di Batavia.
“Beliau juga dikenal kaya dan sangat berpengaruh saat itu,” katanya.
Pohon mangga gedong gincu itu sampai saat ini masih berdiri kokoh di kawasan Gedung Pendopo Bupati Majalengka.
Letak persisnya berada di samping gedung utama. Pohon itu ditumbuhi daun yang lebat dengan ketinggian mencapai 30 meter.
Pohon tersebut juga memiliki cabang yang banyak dan dikabarkan selalu menghasilkan buah mangga yang bercitarasa manis dibanding jenis lainnya. (Munadi)
Discussion about this post