MAJALENGKA, (FC).- Pemerintah Kabupaten Majalengka terus berupaya menggenjot pemberian vaksinasi Covid-19 kepada warga.
Dari total 746.420 sasaran vaksinasi masyarakat umum hingga saat ini baru mencapai 18.350 atau 2 persen saja yang menerima dosis lengkap (dosis 2).
Sedangkan masyarakat umum yang telah menerima dosis 1 mencapai 58.052 atau 8 persen. Data tersebut berdasarkan update dari Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka, per tanggal pada Kamis (26/8).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Suswanto mengatakan, untuk vaksinasi lansia yang telah menerima dosis lengkap sekitar 5 persen atau 6.622 dari total sasaran 126.633 vaksinasi lansia.
Sedangkan, yang telah disuntik vaksin dosis 1 mencapai 12.519 atau setara 10 persen.
Terkait vaksinasi anak-anak dan remaja usia 12-17 tahun, hingga kini masih berlangsung.
Dan yang telah menerima dosis 1 sebayak 7.361 atau baru menyentuh 8 persen serta dosis 2, mencapai 18.350 atau di angka 2 persen dari total sasaran vaksinasi remaja sebayak 124.701.
Disisi lainnya, Pemkab Majalengka telah memberi sinyal bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dapat dilakukan seiring turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 menurun menjadi level 2 di kota berjuluk Angin ini.
Namun, Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka belum memberikan sinyal biru terkait akan dilaksanakannya PTM di zona level 2 tersebut.
Meski Pemkab Majalengka telah mengizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
Padahal selama ini sejumlah orangtua siswa di Kabupaten Majalengka, sudah merindu anaknya bisa kembali sekolah tatap muka.
Begitu juga kalangan guru juga menyatakan siap melaksanakan PTM di sekolah tersebut.
Kepala MTsN 3 Majalengka Eman Sulaeman mengungkapkan, secara prinsip, telah melakukan sejumlah persiapan jelang PTM.
Vaksinasi guru adalah persiapan yang sudah dipenuhi.
“Insya Allah sudah siap. Semua guru (MTsN 3 Majalengka) sudah divaksin. Bahkan, vaksinasi Covid-19 untuk siswa, juga telah dilaksanakan,” jelasnya. (Munadi)