KAB. CIREBON, (FC).- Masjid Kramat Megu yang terletak di Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon menjadi salah satu masjid kuno dan memiliki sejarah serta keunikan tersendiri.
Masjid yang dibangun pada tahun 900 masehi itu masih berdiri kokoh sampai sekarang.
Bahkan, selama bulan Ramadan ini kegiatan keagamaan di masjid Kramat Megu ini tidak pernah kosong, justru semakin meningkat.
Juru kunci Masjid Kramat Megu, Abah Misko mengatakan, masjid Kramat Megu ini dibangun pada tahun 900 masehi oleh Ki Gede Megu atau Ki Atas Angin dan dibantu oleh para Wali Songo, bahkan Wali dari Baghdad dan Irak.
Dikatakan Abah Misko, Masjid Kramat Megu ini dibentengi dengan batu bata merah dan pada benteng tersrebut terdapat 3 pintu kecil dengan ketinggian 90 centimeter dan lebar centimeter, ada makna yang terkandung di dalamnya.
Menurutnya, makna pertama dari benteng tersebut, masjid itu harus dijaga dan dirawat. Kedua pintu kecil yang berarti kan setiap orang yang mau masuk rumah Allah harus sopan.
Begitu masuk ke dalam masjid, pengunjung diingatkan untuk merenungi kebesaran Tuhan dan menjaga ketertiban dalam diri.
“Tinggi 90 itu diambil dari 9 yang melambangkan wali songo, lebar 60 diambil 6 yang melambangkan rukun iman, sehingga orang yang mau masuk harus nunduk, sopan karena masuk ke rumahnya Allah,” kata Misko.
Namun, keunikan Masjid Kramat Megu tidak berhenti pada bagian arsitekturnya saja, di dalam area masjid terdapat sumur keramat dan bale mangun.
Bale mangun adalah sebuah tempat seperti saung atapnya menggunakan sirap atau dedaunan ilalang yang ditata dengan rapih. Bale mangun digunakan sebagai tempat sedekah bumi.
“Jadi warga sini yang memiliki hasil pertanian atau perkebunan dibawa ke bale mangun dikumpulkan lalu dibagikan ke warga lainnya,” kata Misko.
Maksud dari sedekah bumi tersebut diartikan sebagai sarana memanjatkan doa, agar selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari segala bencana.
“Kita semua itu hidup di bumi tentunya agar aman tidak terjadi longsor, banjir dan semacamnya. Nah, itu kita harus mengeluarkan sedekah bumi,” kata Misko.
Selain itu, sumur keramat yang berada di area masjid diyakini memiliki banyak khasiat untuk segala pegobatan penyakit medis maupun non medis.
“Khasiat air dari sumur keramat ini bisa mengobati penyakit dari ilmu hitam, seperti kena santet atau yang lainnya, asalkan yakin dengan yang maha pencipta,” kata Misko.
Keunikan lainnya dari sumur keramat ini tidak ada saluran pembuangan dari air wudu ataupun air dari orang yang mandi di tempat tersebut.
“Saluran pembuangan atau comberannya tidak ada, comberannya ada di Desa Kecomberan Kecamatan Talun, jadi air bekas wudu itu langsung ngalir kesana,” pungkas Misko.(Ghofar)