KAB. CIREBON, (FC).- Memasuki masa tenang pelaksanaan tahapan pemilihan kuwu (pilwu) serentak 2023, pengawas pilwu Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon terjun ke lapangan untuk memastikan wilayah yang sedang melaksanakan pilwu serentak sudah bersih dari gambar alat peraga, Kamis (19/10). Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sekmat Gebang, Otong Mulyadi menjelaskan, saat ini tahapan pelaksanaan pilwu serentak sudah memasuki masa tenang, dan selama 2 hari terhitung 19-20 Oktober, para calon kuwu bersama tim suksesnya diimbau untuk menurunkan gambar peraga kampanye, baliho, atau sejenisnya untuk segera ditertibkan dan diamankan, agar area yang menjadi pelaksanaan pilwu serentak bersih dari segala jenis bentuk alat peraga kampanye.
“Kami melakukan pemantauan langsung ke tiga desa yang akan melaksanakan pilwu serentak dan hampir sebagian besar sudah menurunkan alat peraga kampanyenya,” ungkapnya.
Lanjut menurut Sekmat Otong, beberapa alat peraga kampanye memang masih ditemukan, terutama gambar kertas yang menempel di tembok, namun demikian pihaknya selaku tim pengawas pilwu Kecamatan Gebang menyarankan kepada seluruh calon kuwu dan juga PPS desa setempat untuk mengingatkan, jangan sampai masih ada alat peraga kampanye di masa hari tenang, karena dikhawatirkan akan dipersoalkan dan memicu terjadinya konflik menjelang pelaksanaan pilwu serentak digelar.
“Alhamdulillah semua calon kuwu dan tim suksesnya secara pro aktif telah menurunkan alat peraga kampanyenya, kalau masih ada yang menempel mereka alasannya sudah coba dilepas namun sulit lepas, sehingga hanya disobek. Kebanyakan dalam bentuk kertas yang dilem di tembok rumah,” terangnya.
Lanjut menurut Otong, di Kecamatan Gebang dalam pelaksanaan pilwu serentak 2023 ini ada 3 desa yang mengikuti pilwu serentak, di antaranya Desa Melaksari yang diikuti dua calon, Desa Gebangilir diikuti dua calon serta Desa Gebangmekar sama diikuti dua calon.
Antisipasi pelaksanaan pilwu serentak agar berjalan damai, aman dan kondusif telah dilakukan, dimana ketika ada riak-riak kecil segera dilakukan penyelesaian agar masalah tersebut tidak berkembang. Pihaknya sudah diwanti-wanti kepada seluruh calon juga untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah dengan selalu mengingatkan para tim sukses dan pendukungnya agar tidak terjadi gesekan antar pendukung. “Mudah-mudahan selama pelaksanaan tahapan pilwu hingga pelaksanaan pencoblosan 22 Oktober tetap kondusif, dan menghasilkan kuwu terpilih sesuai harapan, sukses tanpa ada ekses,” harapnya. (Nawawi)