KAB. CIREBON, (FC).- Selain mengunjungi Bendung Ambit, Bupati Cirebon, Imron melakukan penyerahan bantuan korban banjir untuk desa terdampak di Kecamatan Waled, Rabu (12//3).
Selain bantuan sembako dari BNPB dan BPBD, Pemkab Cirebon melalui Dinas Pertanian menyerahkan bantuan benih dan pupuk untuk petani yang terdampak banjir, bantuan secara simbolis diterima oleh Camat Waled Atat Hartati.
Beberapa bantuan yang diserahkan diantaranya 200 paket sembako dari BNPB dan 100 paket dari BPBD,
Selain itu terdapat bantuan pertanian seperti benih padi 11 ton untuk 475 hektar di 10 desa, bibit jagung 120 kilogram untuk Desa Waled dan Desa Ciuyah pupuk NPK untuk 12 kelompok tani hortikultura di lahan seluas 125 hektar hingga layanan pengobatan hewan ternak dan disinfektang
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya mengatakan, BPBD akan terus memfasilitasi bantuan, mengingat masih banyak masyarakat yang belum terasesmen.
Bahkan terhitung besok, tambah Deni, darurat bencana akan diperpanjang selama tujuh hari ke depan, perpanjangan itu dilakukan agar masyarakat yang terdampak banjir bisa terbantu sebelum masa darurat bencana dicabut
“Kerja tim tujuh hari kedepan lebih kepada assesment, terutama jalan-jalan yang terdampak akibat banjir,” terangnya.
Sementara itu, Camat Waled Atat Hartati mengungkapkan, masyarakat yang menjadi korban banjir, hari ini memang sudah mulai bangkit dari keterpurukan, dalam artian yang selama beberapa hari lalu mereka kesulitan mendapatkan air bersih karena pompa air di rumah mereka rusak akibat terendam banjir.
“Kini sudah mulai ada yang bisa memfungsikannya kembali, begitu juga kondisi pakaian yang hampir semua terendam banjir sudah berangsur mereka cuci kembali, begitu juga kesibukan membersihkan rumah dari lumpur dan lainnya sudah berangsur selesai sehingga kegiatan masak di rumah sudah mulai normal kembali,” ungkap Camat Atat.
Sekarang ini, sambung Atat, masyarakat masih membutuhkan air bersih, obat-obatan, dan sembako, selama ini warga hanya memasak mie instan karena beras mereka di rumah terendam banjir, selanjutnya juga infrastruktur jalan yang rusak akibat banjir, juga harus ada perhatian dari pemerintah. (Nawawi)
Discussion about this post