MAJALENGKA, (FC).- Salah satu makam keramat di Kabupaten Majalengka dirusak orang tak dikenal, perusakan itu sendiri diduga terjadi pada Sabtu kemarin, dan saat ini pelakunya masih diburu aparat kepolisian setempat. Terungkapnya pengrusakan terhadap Makam Keramat Situs Dalem Lumaja ini, ketika salah seorang juru kunci hendak membersihkan tempat tersebut.
Lokasi makam keramat itu sendiri terletak di Blok Minggu Desa Maja Selatan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka.
“Ketika saya hendak membersihkan makam pada hari Minggu sekitar pukul 08.00 WIB, saya melihat pintu makam sudah terbuka. Ketika dilakukan pengecekan kedalam makam, ternyata pintu utama kamar sudah ada yang membobol,” kata Agus Basahi warga Blok Sukamurni Desa Maja Selatan, usai melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Maja.
Ketika berada di dalam area pemakaman, lanjut dia, ternyata batu nisan sudah berpindah tempat dan diduga telah diobrak abrik oleh oknum warga yang saat ini belum diketahui identitasnnya.
“Ketika melihat peristiwa ini, saya langsung melaporkan ke aparat dan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka, sebagai kantor yang menjaga dan merawat situs budaya di Majalengka,” katanya.
Dirinya mengaku hingga saat ini belum mengetahui identitas pelaku dan meminta aparat kepolisiaan segera menindak tegas tindakan tidak terpuji atas perusakan terhadap makam keramat ini.
“Saya meminta petugas segera menangkap pelaku dan mengungkap motif dibalik pengrusakan makam keramat ini,” tegasnya.
Adanya dugaan penghancuran terhadap makam keramat itu mendapatkan reaksi keras dari Ketua Lembaga Seni dan Budaya (Lesbumi) Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka Iwan Ridwan Sidik.
Menurut dia, kasus pengrusakan Makam Keramat Eyang Dalem Lumaju Agung di Desa Maja Selatan ini merupakan peristiwa yang sangat memilukan. Siapa pun pelakunya dan motif dibelakangnya harus diusut sampai tuntas.
Sebab jika permasalahan ini dibiarkan akan dampak buruk terhadap makam- makam karuhun lainnya di wilayah Kabupaten Majalengka. Pihaknya menyatakan siap bekerjasama dengan aparat untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku.
“Kami dari Lesbumi NU Majalengka sangat prihatin atas kejadian ini. Kami harapkan persoalan ini harus diusut sampai ke akar-akarnya dan pelaku harus di hukum sebagaimana mestinya. Sebab kerusakan hari ini bisa menular ke daerah-daerah lainnya,” tegasnya.
Iwan menegaskan, organisasi yang dipimpinnya saat ini, sangat peduli terhadap pelestarian makam-makam leluhur, khususnya di Majalengka. Karena sadar atau tidak sadar, para leluhur kita yang telah tiada saat ini telah terbukti berjasa terhadap bangsa dan negara ini di masa lalu saat kita semua belum terlahir ke muka bumi ini.
“Leluhur kita ini telah berjuang dan memberikan manfaat bagi warganya. Perjuangannya itu baik babad atau membuat perkampungan baru, atau jasa lainnya perlu dihargai oleh kita sebagai generasi penerusnya.Saya kira peristiwa ini jangan dianggap hal yang sepele. Karena jika kita tak peduli terhadap makam leluhur, bisa jadi hilangnya bukti-bukti sejarah di tempat kita,” tegas Iwan.
Kapolres Majalengka AKBP. Edwin Affandi melalui Kapolsek Maja Iptu Joko Lelono didampingi Kanit Reskrim Polsek Maja, Aiptu H.Caram membenarkan adanya laporan tersebut.
Saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan atas laporan yang diterima ini. Saat ini pihaknya sudah menerima laporan dari pelapor dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Sekaligus meminta keterangan dari para saksi-saksi untuk mendalami kasus ini.
“Betul ada laporan dari warga, kami sekarang sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan mencari barang bukti lainnya,”kata dia yang dihubungi terpisah. (Munadi)
Discussion about this post