MAJALENGKA, (FC), – Kabupaten Majalengka masih melakukan perpanjangan PPKM level 4 meski sudah berada di level 2. Memasuki akhir Agustus ini, tidak ada desa yang masuk zona merah.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Majalengka, Agus Susanto membenarkan bahwa di Kabupaten Majalegka yang berjuluk kota angin ini tidak ada desa yang dikategorikan masuk zona merah atau desa yang memiliki lebih dari lima rumah dengan kasus konfirmasi dalam satu RT di 10 hari terakhir.
“Saat ini di Kabupaten Majalengka hanya ada zona oranye terdapat di lima desa. Masing-masing Desa Garawastu Kecamatan Sindang, Desa Padarek Kecamatan Lemahsugih, Desa Pinangraja Kecamatan Jatiwangi, Desa Salawangi Kecamatan Bantarujeg dan Desa Salawana Kecamatan Dawuan,” ujar Agus kepada wartawan, Rabu (1/9).
Menurut Agus, zona oranye tersebut terdapat 3 sampai 5 rumah dengan kasus konfirmasi dalam satu RT selama 10 hari terakhir.
Sementara 71 di antaranya zona kuning atau terdapat 1 sampai 2 rumah dengan kasus konfirmasi dalam satu RT selama 10 hari terakhir.
“Sedangkan 6.481 RT di kabupaten Majalengka masuk zona hijau,” ucapnya.
Disamping itu juga, Agus menyebut hingga memasuki awal September atau perpanjangan PPKM level 4 ini masih ada kenaikan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 meski jumlahnya tidak banyak.
Total sudah 11.289 kasus selama pandemi, seiring kenaikan kasus baru mencapai 15 orang.
Isolasi mandiri tersisa 97 orang akibat kenaikan 4 orang. Sedangkan perawatan di RSUD Majalengka tersisa 14 orang, RSUD Cideres 12 orang, dan RS di luar Majalengka mencapai 22 orang.
Sementara angka meninggal dunia masih selalu ada kenaikan setiap hari.
“Yang terbaru 2 orang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif. Sementara sembuh (selesai isolasi) naik 8 orang dan total sudah mencapai 10.372 orang selama pandemi ini,” jelas dia.
Terpisah, Camat Ligung Dedi Supriadi, membenarkan bahwa diwilayahnya yang terdiri dari 19 desa tidak ada satu desapun yang masuk daftar zona merah. Hal ini seiring dengan mulai menurunnya tingkat penyebaran covid – 19.
Namun walaupun demikian, pihaknya selaku Satgas Covid-19, tetap mewanti wanti agar masyarakat jangan abai prokes dan harus mengikuti vaksinasi untuk memberikan kekebalan kelompok, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar untuk divaksin maka semakin cepat pula menghakhir pandemi ini.
“Ya kami dari Muspika Ligung menghimbau agar masyarakat jangan abai terhadap prokes, juga jangan takut untuk divaksin.” Ujar Camat Dedi saat ditemui seusai kegiatan sosialisasi vaksin atau Wiro woro kepada masyarakat di Desa Beusi.
Namun saat ditanya terkait pelonggaran di perpanjangan PPKM ini, Dia menjelaskan di perpanjangan PPKM kali ini ada beberapa kegiatan masyarakat yang dilonggarkan seiring Kabupaten Majalengka turun dari level 3 ke level 2.
Seperti pentas seni dan budaya, tempat wisata dan beberapa kegiatan lainnya yang bersifat mengumpulkan orang banyak, namun tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat. (Munadi).