KUNINGAN, (FC).- Delapan mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) mengikuti kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Universitas Kuningan tahun 2020. Kegiatan itu diselenggarakan di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Kuningan, Rabu (4/3).
Wakil Rektor III Uniku yang sekaligus merupakan Ketua Pelaksana Kegiatan Pilmapres, Ilham Adhya, dalam sambutannya mengatakan Pilmapres 2020 dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme yang diterapkan oleh Kopertis.
“Tahapan pemilihan mahasiswa berprestasi ini sudah kita mulai dari bulan Desember 2019 yang mana kita melakukan sosialisasi ke seluruh Fakultas. Tahun ini, kita melaksanakan kegiatan Pilmapres sesuai dengan apa yang dilaksanakan oleh Kopertis pada tahun 2019, artinya mekanismenya menyesuaikan dengan apa yang dilakukan nanti ketika lolos ketingkat rayon maupun tingkat LLDIKTI Jawa Barat,” ujarnya.
Selanjutnya, dirinya menyampaikan terdapat perbedaan mekanisme penyelenggaraan Pilmapres dalam Panduan tahun 2020.
“Pada awalnya, kami melakukan kegiatan ini dengan mengacu pada panduan tahun 2019, tapi kemudian dipertengahan muncul panduan tahun 2020. Dalam panduan tahun 2020, perbedaan yang paling menonjol yaitu mahasiswa yang lolos seleksi Pilmapres tingkat universitas harus daftar online untuk mengikuti tahap berikutnya,” ungkap Ilham.
Lebih jauh, Ilham memaparkan ada tiga aspek yang dinilai dalam kegiatan Pilmapres 2020. Adapun format penilaian Pilmapres ini dibagi menjadi tiga, yaitu penilaian karya ilmiah, penilaian kemampuan berbahasa Inggris dan penilaian terkait dengan prestasi.
Dia menyebutkan, peserta yang mengikuti kegiatan Pilmapres ini yaitu delapan mahasiswa yang mana 2 mahasiswa berasal dari FKIP, 2 mahasiswa dari FKOM, 2 mahasiswa dari FHUT, 1 mahasiswa dari FE, dan 1 mahasiswa dari FH.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi. Dalam sambutannya dia mengatakan tim juri akan memberikan penilaian yang sangat objektif. Karena itu pihaknya tidak memiliki tendensi apa-apa.
Siapapun yang terpilih nanti itu adalah murni hasil penilaian dari para juri yang mana tim juri ini dipastikan memiliki integritas dan netralitas yang tinggi dalam memberikan penilaian terhadap peserta.
“Kami percaya sepenuhnya kepada tim juri,” ungkapnya. (Sopandi)
Discussion about this post