MAJALENGKA, (FC).– Pemkab Majalengka akan segera melengkapi berbagai sarana dan prasarana di beberapa tempat wisata yang ada, salah satunya dengan membangun tempat ibadah atau musala.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, Ruchyana mengatakan, proses pembangunan mushola akan dilakukan di empat lokasi wisata.
Diantaranya di kawasan obyek wisata Situ Cipanten di Kecamatan Sindang, Obyek Wisata Panyaweuyan di Kecamatan Argapura, Obyek Wisata Paralayang Kecamatan Majalengka dan Cikebo di Kecamatan Maja.
“Jadi ada empat titik obyek wisata yang akan dilengkapi dengan fasilitas musala,” ungkapnya Ruchyana, Rabu (7/4)
Ia menjelaskan, bahwa total anggaran yang saat ini disiapkan untuk membangun fasilitas musala di empat titik obyek wisata tersebut mencapai Rp5,7 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Majalengka.
“Dengan rincian, Situ Cipanten anggarannya Rp700 juta, Panyaweuyan Rp2 miliar, Paralayang Rp1,5 miliar dan di Cikebo Rp1,5 miliar. Jadi total secara keseluruhan mencapai Rp5,7 miliar dari APBD Majalengka,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan bahwa saat ini proses pembangunan fasilitas musala tersebut sedang dalam proses lelang oleh Pemkab Majalengka dan ditargetkan di tahun 2021 ini, pembangunan musala bisa diselesaikan.
“Tujuan pembangunan musala di tempat wisata ini, selain untuk memperlengkap fasilitas yang ada juga merupakan wujud dari visi Majalengka Religius,” ujarnya.
Terpisah, tokoh masyarakat di sekitar situ Cipanteun menyambut baik atas rencana pembangunan musala di lingkungan obyek wisata.
Hal ini untuk memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung manakala mau melaksanakan ibadah.
“Alhamdulillah akhirnya di tempat wisata situ Cipanteun akan dibangun tempat ibadah. Sehingga pengunjung tidak harus jauh mencari musala manakala mau melaksanakan salat,” ujar H Sadeli, warga Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang. (Munadi)
Discussion about this post