KUNINGAN, (FC).- Lebaran menjadi momen paling ditunggu-tunggu oleh jutaan umat muslim di seluruh penjuru dunia, karena lebaran bisa menjadi sarana untuk berkumpul keluarga, sanak saudara dan juga para tetangga.
Di Kabupaten Kuningan tradisi lebaran sudah merupakan hal yang lazim, seperti kebanyakan didaerah-daerah yang lain. Akan tetapi ada yang berbeda dengan Kabupaten Kuningan, hampir 25% penduduk kuningan urban ke berbagai kota besar, sudah barang tentu pada hari raya biasanya menjadi kesempatan untuk mereka berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman.
Begitupun dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, setiap hari raya selalu sibuk dengan memperbaiki berbagai fasilitas umum, ada yang di cat, di renovasi dan juga ada yang di bikin baru. Seperti pada tahun ini para perantau sudah bisa memakai jalan lingkar timur sebagai salah satu alternative untuk yag akan mudik ke arah timur.
Duet Acep dan Ridho juga telah merenovasi berbagai taman diantaranya taman Cilimus dan Taman Luragung yang kini telah disulap menjadi taman rekreasi umum yang refresentatif.
Khusus menghadapi Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar berbagai operasi pasar, ini bertujuan untuk menstabilkan harga menjelang tibanya hari kemenangan Idul Fitri. Lebih dari 50 ton beras telah disebar kepada mereka yang membutuhkan dengan harga yang sangat murah.
Selanjutnya masih banyak pembangunan-pembangunan yang lain yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan. Namun karena 2 tahun terkahir dilanda pandemi Covid-19 yang telah meluhlantahkan berbagai sendi kehidupan, anggaran pembangunan yang seharusnya dipergunakan untuk pembangunan terpaksa harus dialihkan untuk penanganan wabah penyakit mematikan tersebut.
“Imbasnya selama 2 tahun Pemerintah Kabupaten Kuningan tidak bisa berbuat banyak,” ungkap Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Senin (17/4).
Tahun 2023 ini, lanjut Acep, sedikit demi sedikit Kabupaten Kuningan mulai bangkit, tapi belum sepenuhnya bangkit dari keterpurukan, sektor ekonomi merangkak karena tidak di topang dengan kenaikan pendapatan masyarakat. Kerjasama berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam rangka kembali menaikan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kuningan. Pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya, swasta dan juga masyarakat secara umum.
Momentum idul fitri ini, dikatakan Acep, merupakan momen yang tepat untuk Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dikerjakan untuk masyarakat selama 4 tahun kebelakang, apalagi Idul Fitri tahun 1444 H ini merupakan lebaran terkahir untuknya dan wakilnya Ridho.
“Lebaran Tahun 1444 H ini adalah lebaran terakhir dalam jabatan saya dan pa Wakil Bupati, untuk itu saya memohon maaf kepada masyarakat apabila selama 4 tahun masa kepemimpinan saya dan Pak Ridho masih banyak kekurangan dan masih banyak yang harus kami selesaikan,” ungkap Acep.
Disisa 7 bulan ini, Acep menyebutkan berbagai program telah diluncurkan diantaranya pembangunan jalan lingkar Timur Selatan, jalan ini nantinya akan tersambung dari jalan lingkar timur dan kan tembus hingga ke Kecamatan Kadugede.
“Dengan adanya jalan ini diharapkan perluasan jalur ekonomi di Kabupaten Kuningan terutama untuk wilayah selatan akan terbuka, sehingga dampaknya ekonomi Kabupaten Kuningan akan tumbuh secara merata,” ujar Acep. (Ali)