MAJALENGKA,(FC), – Biasanya objek wisata (Obwis) Terasering Panyaweuyan yang berada di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, bak madu dikerumuni lebah saat libur hari raya tiba.
Pesona alam yang indah menjadi primadona para wisatawan mengunjungi tempat tersebut.
Namun, di libur lebaran tahun ini Terasering Panyaweuyan mendadak loyo. Hampir 40 persen jumlah kunjungan ke tempat tersebut merosot secara drastis.
“Kunjungan tahun ini kalau dibandingkan dengan tahun-tahun kemarin ada penurunan sekitar 40 persen. Artinya lebih banyak tahun kemarin,” kata pengelola Terasering Panyaweuyan Mulyadi kepada wartawan, Senin (15/4).
Mulyadi tidak mengetahui secara pasti pemicu anjloknya jumlah kunjungan.
Namun ia menduga banyaknya destinasi wisata baru menjadi salah satu faktor turunnya jumlah kunjungan ke Panyaweuyan.
“Karena faktor apa saya juga kurang tahu. Mungkin karena tahun kemarin ada selepas COVID, mungkin mereka serasa dikurung. Kalau sekarang mungkin udah biasa. Terus keduanya banyak destinasi-destinasi baru yang ada di Majalengka dan di kota-kota lain,” ujar dia.
Meski demikian, dia tetap mensyukuri hal tersebut. Akan tetapi, Mulyadi berharap jumlah kunjungan di hari-hari biasa tetap ramai dikunjungi wisatawan.
“Mudah-mudah weekday tetap ramai pengunjung, mungkin rezekinya cuma segini sekarang,” ucap dia.
Sekedar diketahui, wisata ini berlokasi di wilayah Kecamatan Argapura, Majalengka.
Secara letak geografis Terasering Panyaweuyan berada di tiga desa, yakni Sukasari Kaler, Sukasari Kidul dan Tejamulya.
Saat ini Terasering Panyaweuyan mulai menerapkan kebijakan tiket satu pintu. Kebijakan ini sudah berlangsung sejak libur Lebaran 2023.
Menurut Mulyadi, kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban para pengunjung.
Pasalnya sebelum kebijakan ini diterapkan, pengunjung harus bayar lebih satu kali jika ingin mengeksplor lebih luas Terasering Penyampaian.
“Ini (kebijakan tiket satu pintu) untuk meringankan kepada para pengunjung agar tidak bayar beberapa kali,” ucap Mulyadi.
Dulunya, lokasi tiga titik tiket itu berada di Leuweung Saketeng, Terasering Sukasari Kidul dan Terasering Tejamulya. Harga tiket masuk masing-masing loket tiket, yakni Rp5 ribu per orang.
Namun setelah kebijakan tersebut diterapkan, kata Mulyadi, harga tiket masuk Terasering Panyaweuyan kini menjadi Rp12 ribu per orang.
Harga tiket terbaru itu, sudah bisa dinikmati pengunjung dengan menjelajahi beberapa spot di Panyaweuyan tanpa harus bayar beberapa kali.
“Untuk masalah nominal, justru kita bukan mengalami peningkatan tetapi sedikit diturunkan,” ujar dia. (Munadi)