KOTA CIREBON, (FC).- Selama masa pendemi covid-19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cirebon menjaga ketat protokol kesehatan di dalam Lapas. Kunjungan tatap muka secara langsung atau besuk pun ditiadakan. Sebagai gantinya, jam besuk dilakukan secara virtual.
Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Nanang mengatakan jam besuk virtual sudah berlaku sejak masa pendemi berlangsung “Guna mempermudah para warga binaan untuk saling berinteraksi dan melepas rindu dengan keluarganya, kami melakukan inovasi berupa menyediakan layanan besuk secara virtual,” kata Nanang kepada FC, Selasa (3/11).
Nanang menuturkan layanan ini dapat dipakai oleh warga binaan yang rindu kepada keluarga dan sanak saudara, namun ada aturan khusus dan dibatasi.
“Kita persilahkan warga binaan memanfaatkan fasilitas secara virtual ini, namun dengan catatan warga binaan hanya diperbolehkan melakukan besuk virtual 15 menit per harinya,” ungkapnya.
Selain layanan jam besuk secara virtual, Lapas Kelas 1 Cirebon juga menyediakan sarana layanan versi wartel untuk menelpon sanak keluarga.
“Kalau di tiap blok sel kami juga sediakan layanan wartel. Untuk pembelian pulsanya para napi membelinya di counter yang kami sediakan dengan harga yang relatif murah,” tuturnya.
Nanang melanjutkan, layanan jam besuk secara virtual ini hanya bersifat sementara, jam besuk secara virtual akan berlaku hingga masa pendemi covid-19 berakhir.
“Layanan secara virtual hanya bersifat sementara hingga masa pendemi covid-19 berakhir, namun masalahnya kita tidak tahu sampai kapan pendemi ini akan berakhir,” tandasnya. (Sakti)