KAB. CIREBON, (FC).- Setelah diketahui Kuwu Ciledug Kulon, Wawan Hermawan terpapar positif Covid-19, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan pemerintah desa setempat, seluruh ruangan desa dilakukan sterilisasi dan seluruh pegawai di swab tes.
Informasi yang didapat di lapangan, pelayanan di pemerintahan Desa Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon untuk sementara ditutup selama 3 hari, terhitung sejak Senin (8/3) hingga Rabu (10/3) mendatang.
Sekdes Ciledug Kulon, Edi Junaedi kepada FC membenarkan, bahwa pihaknya mendapat informasi resmi tentang kondisi kuwu Wawan Hermawan dari RS Mitra Plumbon.
Informasi tersebut langsung ia sampaikan kepada Satgas Covid-19 Kecamatan Ciledug untuk melakukan upaya-upaya lanjutan.
Menurutnya, pihak Satgas Covid-19 Kecamatan Ciledug menyarankan kepada seluruh perangkat Desa Ciledug Kulon agar tidak berkeluyuran dan harus dilakukan test swab. Begitu juga kepada keluarga Kuwu Wawan.
Sementara pada Minggu (7/3), Satgas Covid-19 Desa Ciedug Kulon langsung melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh ruagan kantor pemdes Ciledug Kulon dan rumah kuwu.
“Kami disarankan tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ciledug untuk menutup pelayanan sementara sampai proses sterilisasi selesai dilakukan. Kami seluruh perangkat desa sudah di swab,” ungkapnya kepada FC melalui sambungan telepon selulernya, Senin (8/3).
Disinggung darimana kuwu Wawan Hermawan terpapar positif Covid-19, Edi menjelaskan, kemungkinan besar terpapar saat berda di RS Mitra Plumbon.
Hal itu melihat dari hasil tes PCR yang dakukan terhadap Kuwu Wawan Hermawan pada tes PCR pertama. Kuwu Wawan Hermawan dinyatakan negatif. Kuwu dikarikan ke RS Mitra Plumbon pada Jumat (5/3).
Saat itu karena mengalami sesak nafas, dan pada Sabtu malam Kuwu Wawan Hermawan merasa kondisinya membaik bahkan meminta untuk pulang.
Akan tetapi selang beberapa jam kemudian tepatnya sekitar pukul 21.00 WIB, pihak RS Mitra Plumbon mengabarkan jika Kuwu Wawan Hermawan pada tes PCR kedua dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus dilakukan isolasi.
“Kemungkinan Kuwu Wawan Hermawan terpapar di rumah sakit, karena pada tes PCR petama hasilnya negatif sementara pada tes PCR kedua dinyatakan positif,” jelas Edi.
Sementara Plt Camat Ciledug, R. Udin Kaenudin menjelaskan, dirinya yang juga sebagai ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Ciledug membenarkan jika sudah diberi kabar bahwa Kuwu Ciledug Kulon positif Covid-19.
Maka setelah melakukan koordinasi dengan Puskesmas Ciledug, pihaknya memerintahkan agar pemdes Ciledug Kulon sementara menutup pelayanan selama 3 hari kedepan sambil menunggu hasil tes swab seluruh perangkat desa keluar.
Selama itu pula kantor pemdes Ciledug Kulon dilakulan sterilisasi dengan dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Untuk saat ini pelayanan Pemdes Ciledug ditutup selama 3 hari, sementara hal lain kami masih menunggu perkembangan selanjutnya dari Puskesmas Ciledug,” paparnya. (Nawawi)