KAB. CIREBON, (FC).- Kabupaten Cirebon menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 1,2 juta pada tahun 2025. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Destinasi dan Industri pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono, Senin (3/2/2025).
“Pemerintah menargetkan 1,2 juta kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cirebon. Kami optimis target ini dapat tercapai dengan baik. Target naik 10-15 persen dari kunjungan wisata tahun lalu sekitar 1.097.000 juta wisatawan,” ujar Syafrudin Aryono.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Cirebon telah menyiapkan berbagai upaya, salah satunya melalui pagelaran Calendar of Event 2025, termasuk objek-objek wisata. Kata dia, objek wisata, baik yang bernuansa alam, religi, budaya, wisata buatan maupun bahari diharapkan dapat menjadi penopang utama dalam menarik wisatawan lokal maupun mancanegara ke ujung Pulau JawaBarat ini.
“Di Kabupaten Cirebon terdapat 30 destinasi dan daya tarik wisata di antaranya wisata bernuansa alam, religi, budaya, wisata buatan maupun bahari dan ada 26 hotel yang tersebar di Kabupaten Cirebon,” kata Ari.
Ari sapaan akrabnya juga mengimbau para pengelola objek wisata agar terus mengemas dan menyajikan daya tarik yang lebih inovatif, guna menarik perhatian pengunjung. “Jika objek wisata dikelola dengan baik dan menarik, kami yakin kunjungan wisatawan akan terus berdatangan untuk menikmati potensi yang ada,” katanya.
Selain itu, lanjut Ari, pihaknya akan meningkatkan event-event tahunan, seperti nadran dan sebagainya. Bahkan, dari bidang pariwisata akan bekerjasama dengan asosiasi tour and travel, tour gaed dan PHRI untuk menyelenggarakan event-event yang besar. Seperti festival kuliner yang akan bekerjasama dengan hotel-hotel dan tempat hiburan malam. “Kami tengah menyiapkan anggarannya juga menyesuaikan dengan event-event besar Kabupaten Cirebon, seperti di momen liburan anak sekolah, yangh diharapkan dapat menyedot kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cirebon,” kata Ari.
Saat ditanya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Cirebon, Ari menambahkan, kebanyakan wisatawan lokal yaitu 75 persen dan 25 persen wisata mancanegara. “Kebanyakan wisata alam sama budaya ya,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post