KOTA CIREBON, (FC).- Jumlah kunjungan wisata ke Kota Cirebon dalam tiga tahun terakhir pasca pandemi terus melonjak.
Lonjakan drastis terjadi pada rentang waktu 2021-2022 yang mencapai 4,3 juta orang. Capaian angka tersebut melampaui target yang ditetapkan hingga mencapai 200 persen.
“Waktu 2021 targetnya 2,1 juta, 2022 itu targetnya 2,2 juta, dan tercapai sampai 4,3 juta,” kata Kabid Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon, Rini Agustina kepada FC, Jumat (1/9).
Berdasarkan data yang terangkum FC dari Disbudpar Kota Cirebon, angka kunjungan wisatawan tahun 2022 sebanyak 4.316.829 orang terdiri dari angka kunjungan hotel, rumah makan dan objek wisata.
Rinciannya, Wisatawan Mancanegara sebanyak 90.761 orang dan wisatawan domestik sebanyak 4.226.068 orang.
“Nah sekarang (tahun 2023) belum selesai, masih berjalan, tapi sudah kelihatan kenaikannya,” lanjut Rini.
Namun berdasarkan data parsial periode Januari-Juli 2923, angka kunjungan wisata Kota Cirebon sudah mencapai 1.871.173 orang.
Angka tersebut terdiri dari Kunjungan Wisatawan Mancanegara sebanyak 24.248 orang dan wisatawan domestik sebanyak 1.846.925 orang.
“Kita membuat laporan 3 bulan sekali, dan setiap bulannya PHRI melaporkan ke kita, dari hotel, tempat wisata itu melaporkan,” jelas Rini.
Menurut Rini, lonjakan drastis angka kunjungan wisatawan tahun 2021 ke 2022 dipengaruhi faktor euforia masyarakat pasca pandemi, kembali menggeliatkan industri pariwisata.
Diharapkan angka kunjungan wisatawan ini akan semakin meningkat dengan beroperasinya penuh Tol Cisumdawu dan BIJB Kertajati. (Andriyana)
Discussion about this post