KUNINGAN, (FC).- Giliran Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Kuningan menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Cianjur.
Rombongan DP Korpri yang dipimpin langsung Ketua DP Korpri Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Sekda Cianjur di Pendopo Cianjur, Selasa (6/12).
ketua DP Korpri Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengatakan, bencana merupakan kehendak Allah SWT. Sebagai sesama, wajib saling tolong menolong dalam kebaikan dan saling mendoakan. Sebagaimana disampaikan juga oleh Bupati Kuningan, bahwa harus membantu Korban Gempa Cianjur.
“Adapun bantuan donasi yang diserahkan berupa uang sebesar Rp.108.134.000, ditambah Beras 1,1 Ton, Mie Instan 65 Dus, Makanan Siap Saji 2 Dus, Lauk Pauk Siap Saji 2 Dus, Makan Anak 2 Dus, Kopi Sachet 1 Dus, dan Susu Sachet 1 Dus,” jelas Dian.
Dian menyebutkan bantuan tersebut berasal dari Pengurus dan Jajaran DP. Korpri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kuningan, dan adanya keropak amal spontan dari seluruh peserta upacara dan undangan pada acara HUT ke-51 Korpri.
“Bantuan yang diberikan tidak seberapa, diharapkan dapat bermanfaat untuk membantu meringankan kebutuhan korban bencana gempa bumi. Hal ini sebagai bentuk kepedulian. Duka Cianjur, duka kita bersama, salam dari Kuningan semoga cepat pulih dan bangkit kembali untuk Cianjur dari bencana ini,” ungkap Dian.
Sementara Sekda Cianjur Cecep S Alamsyah, menyampaikan terima kasih banyak atas kepedulian, dukungan, bantuan, partisipasi, dan doanya kepada kami, khususnya masyarakat Cianjur yang terdampak bencana.
“Ini besar buat kami, sangat membantu sekali. Semoga menjadi amal ibadah dan dilipatgandakan oleh Allah SWT, atas apa yang telah dilakukan,” ujar Cecep.
Dijelaskan Cecep, akibat gempa bumi, diantaranya korban jiwa meninggal 334 orang, 8 dalam pencarian, 593 luka berat kumulatif, 44 masih dirawat di Rumah Sakit, 114.683 jiwa mengungsi.
Lokasi terdampak 16 kecamatan, 169 desa. Kerugian material 42.033 rumah rusak, 20.671 rusak ringan, 12.314 rusak sedang, 9.048 rusak berat, 14 fasilitas kesehatan rusak, 269 tempat ibadah rusak, 525 fasilitas pendidikan rusak, 17 kantor dan gedung rusak.
“Untuk kebutuhan mendesak, diantaranya tenda pengungsi, terpal, selimut, tikar, kebutuhan kelompok rentan, alat penerangan, makanan siap saji,” ujarnya. (Ali)
Discussion about this post