KOTA CIREBON,(FC). – Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon kini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon Emirzal Hamdani saat Grand Opening Klinik Pratama Cirebon Sehati dan Klinik Utama Mataqu Cirebon.
Menurutnya, Perumda Farmasi Ciremai merupakan salah satu dari lima BUMD yang ada di Kota Cirebon yang menjalankan fungsinya tidak semata-mata hanya keuntungan saja, tapi bertujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi daerah.
“Sesuai dengan regulasi yang ada, Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon tidak semata-mata mencari keuntungan saja melainkan memberikan manfaat ekonomi bagi daerah,” kata Emirzal Hamdani, Senin (3/7).
Menurut pengakuan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis pada saat dirinya dilantik menjadi Direktur Utama oada tahun 2021 silam, Perumda Farmasi Ciremai Perumda Farmasi Cirebon mengalami kondisi kesulitan likuiditas atau sedang sakit.
“Saya selalu teringat apa yang disampaikan Pak Wali Kota saat melantik saya menjadi Direktur Utama Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon. Beliau mengatakan Alhamdulillah masih ada yang mau menjadi direktur dan Inalillahi karena kondisi Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon sangat kesulitan atau dikategorikan sakit,” terangnya.
Namun, ia optimistis akan segera keluar dari masalah tersebut. Karena Emirzal meyakinkan, kini memiliki tim yang tangguh dengan semangat dan motivasi yang tinggi.
“Insya Allah dengan kerja cerdas, kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas, semua halangan apapun itu bisa diselesaikan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati optimistis, setelah melewati masa Pandemi Covid-19 Kota Cirebon akan bangkit menjadi lebih baik.
“Hari ini kita mulai bangkit dan mudah-mudahan kondisi Kota Cirebon 2024-2025 menjadi lebih baik. Dan Perumda Farmasi Kota Cirebon bisa betul-betul sesuai harapan,” katanya.
Ia melanjutkan, agar berjalan sesuai dengan harapan Pemda, Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon bisa melakukan kolaborasi dengan beberapa Rumah Sakit salah satunya dengan RS Gunung Jati.
“Kerjasama atau kemitraan menjadi sangat penting bagi PD Farmasi bisa berjalan sesuai harapan Pemerintah Kota Cirebon,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam perjalanan, PD Farmasi Kota Cirebon mengalami pasang surut.
Oleh karena itu, diharapkan berbagai elemen bisa bersama-sama saling bahu-membahu untuk saling menguatkan.
“Harapannya, mari kita bersama-sama baik itu kliniknya, grosir obat atau lainnya bisa bahu-membahu untuk memfinalisasi agar dapat menjadi lebih baik. Intinya dengan hadirnya PD dapat menambah PAD Kota Cirebon, kalau ada tambal sulam sedikit-sedikit, saya yakin nantinya akan menjadi lebih baik,” pungkasnya.(Frans/Job/FC)
Discussion about this post