“110 personel kita bagi di 19 titik sasaran meliputi pusat perbelanjaan, pasar tradisional, tempat hiburan, stasiun, terminal, rumah makan dan obyek wisata,” kata Letkol Inf Herry Indriyanto.
Lebih lanjut Dandim juga memberikan gambaran sekilas tentang Kota Cirebon dan terkait dengan penanggulangan Covid -19, Kota Cirebon menjadi salah satu rujukan wilayah 3 Cirebon utamanya pasien Covid-19 dengan kondisi berat dengan dukungan RSD Gunung Jati, RS Ciremai dan RS Pelabuhan.
“Kota Cirebon merupakan kota transit dan wisata sehingga rentan terhadap penyebaran Covid-19 dari interaksi para pendatang” jelas Dandim.
Kegiatan Wasev dilanjutkan dengan pemeriksaan laporan pertanggungjawaban keuangan dan peninjauan pelaksanaan penegakan disiplin protokol kesehatan oleh anggota Makodim di Stasiun Kejaksan.
Kepala Stasiun Kejaksan yang menyambut rombongan memberikan gambaran situasi dan persyaratan calon penumpang kereta serta pelaksanaan penegakan disiplin protokol kesehatan bersama Kodim 0614/Kota Cirebon dan instansi terkait lainya.
Pada kesempatan tersebut Tim Wasev berkesempatan meninjau pelaksanaan rapid tes yang dilakukan kepada para calon penumpang kereta serta fasilitas protokol kesehatan di Stasiun seperti tempat cuci tangan, sensor suhu badan dan pembatasan jarak kepada setiap penumpang yang sedang menunggu pemberangkatan kereta.
Sebelum meninggalkan stasiun tim berpesan kepada petugas protokol kesehatan dari Kodim 0614/Kota Cirebon bahwa keberadaan petugas penegak protokol kesehatan di stasiun guna membantu petugas KAI dalam mendisiplinkan penumpang untuk mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memperhatikan keamanan dan kesehatan pribadi.(Sakti)