KUNINGAN, (FC).- Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan Ketua Umum PBNU K.H Said Aqil Siradj menghadiri acara peresmian Masjid An-Nahdloh dan Ground Breaking Asrama Santri Pondok Pesantren An-Nahdliyah di Desa Padamulya Kecamatan Maleber, Minggu (22/11).
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum PBNU dan peletakan batu pertama oleh Ketua BPKHRI untuk pembangunan Asrama.
Menurut laporan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana, melalui SK PBNU, wakaf pembangunan pesantren terlaksana dengan luas 5 hektare, dan sejak Bulan November 2019 mulai dibangun pesantren.
“Masjid dan seluruh lingkungan ini nilai keseluruhannya adalah 3,1 miliar, terdiri dari bangunan masjid seluas 605 meter persegi, rumah pengasuh seluas 196 meter persegi dan pembuatan jalan lingkungan masjid sepanjang 735 meter persegi, dan pembuatan pagar. terimakasih kepada wakif, Bank BNI, BRI, BJB, Mandiri dan Telkom yang sudah membantu pembangunan ini,” ujarnya.
PBNU berkolaborasi dengan BPKH RI dalam membangun asrama. Hal tersebut sesuai dengan amanat UU dengan 3 tujuan yaitu untuk meningkatkan kualitas penyelenggara ibadah haji, rasionalitas dan efisiensi, dan meningkatkan manfaat kemaslahatan umat Islam. Kegiatan BPKH RI diantaranya pendidikan dan dakwah, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pembangunan srpras keagamaan, sosial keagamaan dan kesehatan.
“Pembangunan asrama masuk kedalam pendidikan dan dakwah. pembangunan masjid masuk ke sapras keagamaan. kolaborasi ini merupakan mitra yang sangat strategis. semoga dapat bermanfaat dan istiqomah,” ujar Ketua BPKH RI.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kuningan berharap Masjid An-Nahdloh akan dapat memancarkan cahaya Islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta persaudaraan dan kerukunan ummat dapat dijadikan sebagai sarana pemberdayaan dan menggali potensi keummatan.