MAJALENGKA, (FC).- Keramik di kawasan Skywalk Raharja, tepatnya didekat Lapangan GGM Majalengka terlihat rusak. Kerusakan dinilai cukup mengganggu kenyamanan pengunjung di lokasi.
Selain itu, cukup membahayakan juga jika tak segera diperbaiki, karena titiknya yang berada di pinggir jalan menuju lantai dua kawasan tersebut.
“Iya nih rusak, cukup mengganggu juga khawatir jeblos, kan soalnya di pinggir jembatan,” ujar Hasan, seorang warga setempat kepada wartawan di lokasi, Sabtu (12/11).
Hasan menyebut, selaku masyarakat ia berharap, kerusakan itu segera diperbaiki. Sebab, kawasan tersebut saat ini menjadi salah satu tempat kebanggaan masyarakat Majalengka.
“Ya berharap segera diperbaiki, kita tahu ini sudah jadi tempat ikon di Majalengka, banyak yang datang ke sini untuk foto-foto. Selain itu banyak pedagang juga, artinya sudah jadi tempat nongkrong bagi anak muda,” ucapnya.
Ia menduga, rusaknya keramik yang mengelupas diakibatkan seringnya terkena rintikan hujan.
“Kayaknya sering kena hujan deh, jadi ngelupas gitu,” jelas dia.
Pantauan wartawan di lokasi, kerusakan terjadi akibat beberapa keramik terlihat mengelupas.
Selain mengelupas, lantai selasar keramik itu di beberapa titik terlihat ambles. Hal itu membuat siapa pun yang menginjakkan kaki di area tersebut merasa khawatir terjatuh.
Tak hanya itu, terlihat juga keramik yang sudah hilang menyebabkan dasar tanah terlihat.
Salah satu warga lainnya, Eca mengaku tak tahu persis sudah berapa lama kerusakan keramik terjadi. Namun, ia yang sudah tiga kali mengunjungi tempat itu selama satu bulan terakhir, sudah melihat kerusakan tersebut.
“Dari bulan lalu saya sering ke sini, karena dekat kampus ketemu teman, ya sudah rusak begitu, gak tahu dari kapan rusaknya mah,” kata warga Kecamatan Jatitujuh itu.
Diketahui, Skywalk Raharja sendiri diresmikan pada tahun 2021 oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama tujuh ruang publik lainnya hasil revitalisasi. Diketahui tujuh ruang publik itu menghabiskan anggaran sebesar Rp28,6 miliar.
“Alun-alun Rp7,8 miliar dari anggaran Banprov, tempat parkir kawasan taman raharja Rp1,4 miliar dari APBD, musala raharja Rp575 juta, Lapang GGM dan Sky Walk Rp8,2 miliar dari APBD, pedestrian Jalan Ahmad Yani Rp7 miliar dari Banprov, pedistrian Taman Raharja Rp917 juta dari CSR dan area parkir belakang DPRD Rp2,4 miliar dari APBD,” ujar Bupati Majalengka, Karna Sobahi beberapa waktu lalu. (Munadi)
Discussion about this post