KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon awal tahun ini bakal merampungkan revitalisasi Pasar Palimanan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Sarana dan Pelaku Distribusi pada Disperdagin Kabupaten Cirebon, Ardiles Alfa Jatiwantoro.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melengkapi dokumen untuk proses lelang dini revitalisasi Pasar Palimanan.
“Masih berproses. Kita tengah melengkapi dokumen-dokumennya,” kata Ardiles, kemarin.
Adapaun untuk alokasi anggaran pembangunan Pasar Palimanan pada tahun 2025 ini, adalah sebesar Rp2 miliar.
Nilai tersebut untuk pengerjaan finishing seperti pemagaran, keramik, dan lainnya.
“Nilai Rp2 miliar itu untuk pagar keliling, keramik, rolling door dan taman. Untuk parkiran belum, tapi itu sudah bisa digunakan, kan tinggal diratakan saja,” terangnya.
Kendati demikian, nilai tersebut belum bisa menyelesaikan semuanya. Sehingga untuk mengembangkan lebih lanjut, pihaknya akan ajukan untuk pelaksanaan pembangunan di 2026.
“Ya masih banyak kios yang harus dibangun, kemarin kita terlambat mengajukan kembali tahap berikutnya, jadi kemungkinan akan diajukan untuk Pembangunan di tahun 2026. Anggarannya sekitar Rp30 miliar,” ungkapnya.
Saat ini, revitalisasi Pasar Palimanan memiliki 145 kios yang diperuntukkan khusus bagi jenis dagangan kering, seperti toko emas, aksesoris, pakaian, handphone, dan barang lainnya.
“Nanti kita buat per blok, ada zonasi-zonasinya,” ungkapnya.
Sistem pengelolaan pasar akan berbasis retribusi harian, dan tanpa adanya sistem sewa atau jual beli kios. Dengan sistem tersebut, ia berharap pasar bisa beroperasi secara adil dan optimal. (Ghofar)
Discussion about this post