Kecelakaan Maut Bus Vs Motor di Kota Cirebon, Dua Orang Tewas

KOTA CIREBON, (FC).- Warga di sekitar Jalan Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, digemparkan dengan sebuah kejadian kecelakaan maut, pada Rabu pagi (8/3) Jam 06.15 WIB. Di Jalan Samadikun tersebut, Bus Setia Negara yang hendak ke arah Indramayu, menabrak telak sebuah motor metik yang sedang melaju arah sebaliknya. Akibat kecelakaan maut tersebut, pengendara motor dan yang diboncengnya meninggal seketika di tempat kejadian. Bus saat itu berada di samping Gerbang RW 11 Samadikun Utara, Kelurahan Kesenden. Kemudian dibawa ke Unit Lakalantas Polres Ciko. Informasi yang berhasil dihimpun, korban meninggal yang langsung dilaraikan ke RSUD Gunung Jati, adalah Asep (44) yang bekerja sebagai tukang taman di RS Pertamina Klayan dan anaknya Dafa (16) yang masih berstatus siswa di SMPN 13 Kota Cirebon. Asep yang merupakan ayah dari Dafa, ingin mengantarkan anaknya berangkat sekolah. Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Triyono Raharja mengatakan, kecelakaan terjadi saat Bus Setia Negara Nopol E 7742 YC datang dari arah Jalan Sisingamangaraja menuju ke arah Jalan Diponegoro berusaha menyalip sepeda motor di depannya. “Bus menyalip terlalu melebar ke kanan dengan kecepatan tinggi, sehingga menabrak kendaraan sepeda motor metik nopol E 6979 CL yang dikendarai korban dan anaknya,” ujar Triyono. Selain mengevakuasi korban ke kamar jenazah RS Gunung Jati, polisi juga membawa kedua kendaraan termasuk sepeda motor korban yang kondisinya sudah ringsek ke Unit Laka Mapolres Cirebon Kota. “Untuk saat ini kejadian lakalantas tersebut sudah ditangani oleh Sat Lantas Polres Cirebon Kota,” imbuhnya. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan termasuk mengambil CCTV di sekitar lokasi untuk melihat lebih jelas kronologi kejadian. Merujuk pada CCTV tersebut, bus sedang menyalip dan kemudian menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Adapun kejadian tersebut sekitar pukul 06.15 WIB. Pihaknya juga sudah mengamankan sopir S (48) dan kernet N (36) Bus Setia Negara. Polisi juga masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kernet bus tersebut. “Sudah kami amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan,” ujarnya. Sementara itu, Jasa Raharja Cabang Cirebon gerak cepat dengan membayarkan santunan kepada ahli waris korban. Santunan diberikan dalam waktu kurang dari 10 jam. Santunan diberikan langsung oleh Kepala Jasa Raharja Cabang Cirebon, Okto Arif Primanto kepada istri korban di kediamannya di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Penyerahan santunan didampingi oleh Kanit Lakalantas Polres Cirebon Kota, Ipda Rizwan. Okto mewakili Jasa Raharja menyampaikan turut berduka cita atas musibah meninggalnya Asep dan putranya Dafa akibat kecelakaan. “Mudah-mudahan, almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga almarhum diberikan ketabahan dan keikhlasan akibat musibah ini,” ucap Okto. Santunan dari Jasa Raharja, lanjut Okto,dibantu proses percepatannya oleh Unit Lakalantas Polres Cirebon Kota untuk penerbitan laporan polisinya. “Sehingga, setelah laporannya diterbitkan tim kami dari Jasa Raharja langsung mendatangi kediaman ahli waris untuk proses kelengkapan dan persyaratan pengajuan santuanan. Setelah dinyatakan lengkap, Alhamdulillah hari ini kita sudah langsung transfer ke rekening ahli waris,” katanya. Sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 tahun 2017, untuk korban meninggal dunia masing-masing korban, ahli waris berhak menerima dana santunan sebesar Rp50 juta. Kedua korban ini ahli warisnya satu, sehingga total keseluruhan santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp100 juta. “Proses penyerahan santunan ini kurang dari satu hari ya, bahkan kurang dari 10 jam, kami sudah bisa memberikan santunan tersebut,” tegasnya. Di tempat yang sama, Kanit Lakalantas Polres Cirebon Kota, Ipda Rizwan menambahkan, pihaknya sedang memproses kasus kecelakaan ini. Untuk proses hukumnya, sedang dalam penyelidikan. “Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan kembali kepada pihak korban. InsyaAllah proses hukumnya akan kami tangani sebaik-baiknya dan sejelas-jelasnya. Sopir dan kernet bus masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terkait penyebabnya dan lainnya,” tutupnya. (Agus)

Kecelakaan Maut Bus Vs Motor di Kota Cirebon, Dua Orang Tewas

BacaJuga :

Baca Juga