INDRAMAYU, (FC).- Kasus baru Covid-19 di Indonesia mengalami pelonjakan. Sampai dengan hari Rabu (10/06) dilaporkan sebanyak 1.241 orang yang terinfeksi. Angka ini memecahkan rekor kasus baru sebelumnya, Selasa (9/6) yang mencapai 1.043 orang.
Menurut anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan, lonjakan kasus baru menjadi sinyal bahaya bagi datangnya gelombang kedua setelah pemerintah gencar menerapkan kebijakan new normal.
“Lonjakan kasus baru harus ditanggapi serius oleh pemerintah. Ini menjadi salah satu bukti bahwa terjadi penularan yang tinggi,” kata Netty usai memberikan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga BKKBN di Indramayu, Jum’at (12/6)
Apalagi, kata Netty, saat ini pelayanan kesehatan nasional kita tidak mencukupi, surveillance dan testing juga masih sangat rendah, jadi sangat bahaya kalau tiba-tiba kasus baru muncul di lokasi-lokasi yang menjadi kerumunan orang banyak melonjak drastis seiring dengan peberlakuan new normal.
“Yang saya khawatikan di lokasi-lokasi tempat berkumpulnya orang banyak seperti pasar atau mall yang saat ini dibuka lagi. Jangan sampai lokasi-lokasi tersebut menjadi klaster baru penyebaran pandemic covid-19,” ujar Netty.
Discussion about this post