SUMBER, (FC).- Kegiatan “Sapa Warga” sangat bermanfaat bagi pihak keamanan dalam hal ini kepolisan dan pemerintah daerah yang diwaliki oleh kelurahan. Saat sapa warga banyak keluhan yang disampaikan oleh warga atau secara langsung melihat berbagai persoalan di bawah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Sektor Sumber, AKP. Eddie Mulyono, usai melakukan sapa warga di Kelurahan Watubelah Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon bersama Lurah Watubelah, Canida di salah satu rumah warga Kelurahan Watubelah, Harry , Jumat (6/1).
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat sebagai sarana curhat warga di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat dan pemerintahan. Berbagai persoalan dapat disampaikan kepada Kami dalam hal ini kepolisian dan kelurahan, begitu pun sebaliknya Kami yang menyampaikan berbagai program ke masyarakat,” ujarnya.
Disampaikannya, ada persoalan yang sangat prihatin di Kelurahan Watubelah berdasarkan laporan dari pihak Puskesmas Watubelah ternyata penderita stunting (gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak karena kekurangan gizi) cukup banyak.
“Persoalan stunting yang akan kita sampaikan kepada pemerintah daerah karena sangat menonjol di Kelurahan Watubelah. Hal ini perlu ada tindak lanjut dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon khususnya Dinas Kesehatan agar penderita stunting dapat teratasi,” paparnya.
Terkait kegiatan Sapa Warga, tambah AKP. Eddie, pihaknya akan keliling ke kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Sumber. Di Kecamatan Sumber terdapat 12 kelurahan dan 12 desa yang tentunya mempunyai persoalan yang mungkin berbeda dibanding di Kelurahan Kaliwadas.
Hal senada juga disampaikan Lurah Kaliwadas, Canida. Persoalan stunting yang akan menjadi perhatian khusus, karena program pencegahan stunting menjadi program yang tengah disosialisasikan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon ke daerah – daerah.
“Persoalan stunting ini sangat serius di Kelurahan Watubelah, Kami akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan agar segera mendapat perhatian. Anak sebagai generasi penerus bagi Kami yang sudah usia lanjut harus diselamatkan dari berbagai penyakit termasuk stunting,” ujarnya.
Tak hanya stunting, lanjut Canida, dirinya juga melihat ada Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) saat kegiatan “Sapa Warga”. Dalam hal ini pihaknya akan mengajukan ke pemerintah daerah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kelurahan.
“Saat Musrenbang nanti Kami akan ajukan ke pemerintah daerah agar program Rutilahu untuk warga Kelurahan Watubelah dapat diwujudkan,” pungkasnya. (Bagja)
Discussion about this post