MAJALENGKA,(FC)- Jawa Barat, termasuk Kabupaten Majalengka, memiliki akar historis sebagai wilayah religius. Seperti salah satunya obyek wisata religi dan pondok pesantren yang terdapat hingga ke pelosok desa. Atas dasar itu, Kapolres Majalengka AKBP, Bismo Teguh Prakoso terinspirasi untuk merintis berdirinya Pesantren Tangguh di Jawa Barat.
Di mulai dari Majalengka, Kapolres AKBP Bismo menyambangi Pondok Pesantren Shobarul Yaqien yang berada di Desa Kawunggirang dan Kecamatan Majalengka pada hari Sabtu (13/6).
“Kami ingin menjalin silaturahmi dan membangun solidaritas antara Polri dan Pondok Pesantren yang selama ini hubungannya sudah baik dan akan terjalin lebih erat lagi,” ungkap Kapolres pada saat kunjungan ke Ponpes tersebut.
Saat ini, menurut Kapolres, Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan tengah mempersiapkan fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal.
”Dalam fase ini salah satunya kita perlu memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” paparnya.
Di lingkungan Polres dan Polsek Jajaran, dikatakan dia, bahwa pihaknya telah menyiapkan lumbung pangan melalui budidaya ikan lele dan sayuran kangkung dengn system hidroponik. Dari jerih payahnya tersebut, Polres Majalengka telah melakukan panen dan hasilnya dibagikan kepada masyarakat. Kini pihaknya menyasar pondok pesantren.
Discussion about this post