KAB. CIREBON, (FC).- Menyambut Hari Santri yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Gubernur, Kapolda, dan Pangdam 3 Siliwangi canangkan Program 3 Juta vaksin lebih untuk santri dan Pondok Pesantren (Ponpes) se Jawa Barat, termasuk 5000 ponpes di wilayah Ciayumajakuning.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jabar Dr. H. Adib.
Menurutnya, terdapat 15.000 Ponpes di Jawa Barat yang menjadi target vaksinasi. Dengan progres yang telah mencapai diatas 100.000, dan hila ditambah dengan vaksinasi pada Ponpes Babakan Ciwaringin pada (24/8) totalnya menjadi 110.000.
“Di jabar ada 15000 ponpes dengan jumlah santri lebih dari 3000. Progresnya saat ini sudah diatas 100 ribu. Ditambah Disini 110.000an perharinya,” bebernya, Rabu (25/8)
Karenanya, untuk mengejar target hingga 22 Oktober mendatang, pihaknya telah melakukan kick off sejak 14 agustus kemarin, dan akan terus bergulir hingga waktu yang ditargetkan.
“Kita sudah melakukan kick off sejak 14 agustus kemarin. Untuk mendorong vaksinasi di pondok-pondok pesantren dan masyarakat di sekitar ponpesnya,” ungkapnya.
Untuk Ponpes di wilayah Ciayumajakuning sendiri, sambungnya, dalam perharinya terdapat 3 sampai 4 Ponpes yang tervaksinasi.
“Ciayumajakuning kita ada 5000 ponpes. Yang sudah tervaksin terdapat sebagian dan itu sambil berjalan. Untuk perharinya, di wilayah III terdapat 3 sampai 4 ponpes yang melaksanakan vaksinasi,” paparnya.
Bersyukurnya pula tidak ada penolakan di ponpes manapun. Justru, ponpes, termasuk kyai, ustad dan santri antusias menyambut vaksin.
Harapannya, dengan vaksinasi di Ponpes ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat.
“Santri saja divaksin apalagi masyarakat umum. Dengan divaksinnya para santri. Harapannya, mereka dapat menjadi benteng pertahanan covid,” pungkasnya. (Sarrah)