Namun sampai saat ini, hanya ada beberapa anggota dewan yang sudah menyerahkan by name by andres. Sementara anggota dewan lainnya memilih jalan aman dan tidak menyerahkan by name by andres.
Alhasil, Dinsos juga belum bisa menyalurkan beras tersebut, karena prosedur dari dewan belum terpenuhi. Ironisnya, santer terdengar, bahwa beras tersebut ternyata sudah ada di dewan, dan sudah dibagi bagikan kepada anggota.
Belum diketahui secara pasti, siapa yang mengirim beras tersebut. Tapi pastinya, beras itu bukan berasal dari Dinsos, namun diduga ada oknum yang memberikan dana talangan.
“Berasnya masih ada di saya. Ia saya juga menerima, tapi belum saya bagikan. Saya takut masalah, makanya nanti akan saya kembalikan saja pada orang yang mengirimnya,” kata salah satu anggota dewan yang wanti-wanti namanya tidak ditulis. (Suhanan)
Discussion about this post