KOTA CIREBON, (FC). – Menanggapi polemik pengelolaan Stadion Bima, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon angkat bicara.
Stadion Bima diklaim telah disewa secara resmi oleh owner Binasentra Football Academy Cirebon, Subagja.
Sehingga hak pengelolaan kini berada di Binasentra Football Academy Cirebon.
Dengan hak pengelolaan tersebut, Stadion Bima dilarang digunakan untuk aktivitas apapun kecuali oleh atau seizin Binasentra Football Academy Cirebon.
Namun, hal ini ditanggapi dengan tegas oleh Kadispora Kota Cirebon Irawan Wahyono.
“Stadion Bima masih milik masyarakat, pengelolaannya masih ada pada kami,” kata Irawan Wahyono, Senin (28/4).
Ia menegaskan, hingga kini Stadion Bima masih digunakan seperti biasanya masyarakat bisa menyewa atau meminjam stadion tersebut dengan sejumlah persyaratan.
“Siapaun yang mau menyewa atau meminjam boleh,” ujarnya.
Mengenai hak pengelolaan berada di pihak swasta, ia menjelaskan, MoU itu hanya meminjam lapangan dengan klausul khusus karena menyanggupi untuk melakukan perbaikan di berbagai sisi stasion seperti memotong rumput, memperbaiki kursi yang rusak dan lainnya.
“MoU itu haknya untuk menggunakan lapangan, karena dia memiliki Football Academy. Bukan menyewa atau mengelola hanya meminjam lapangan dengan klausul khusus seperti memotong rumput, memperbaiki kursi yang rusak dan itu inisiatfi dia sendiri, itu kemauan dia sendiri,” tegasnya.
Ia menambahkan, pengelolaan termasuk pemeliharaan kewenangannya masih berada di Dispora yang disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Perbaikan dan pemeliharaan Satdion Bima masih tanggung jawab kami, tapi disesuaikan denga anggaran yang ada. Tentunya secara bertahap tidak bisa sekaligus, nah ini ada yang berinisiatif memperbaiki dan memelihara Stadion Bima masa tidak boleh, silahkan saja,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post