KAB. CIREBON, (FC).- Melihat peta penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang selalu melandai pada sepekan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni berharap pada minggu depan status Kabupaten Cirebon ada perubahan status, yakni dari PPKM Level 4 menjadi Level 2.
Akan tetapi, sambung Enny, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 42 tahun 2021 syarat untuk dapat masuk ke zona PPKM Level 2 adalah capaian target vaksinasi dosis pertama minimal sebesar 50 persen dan vaskinasi terhadap lansia 40 persen.
“Memang ada syarat terbaru untuk ke Level 2, tapi kalau memang dari pencapaian vaksinasi sampai sekarang di dosis pertama 18,54 persen dan vaksinasi bagi lansia 9,44 persen. Melihat pencapaian itu memang masih jauh tapi kita yakin bisa,” kata Enny, Minggu (20/9).
Dijelaskannya, tidak tercapainya target vaksinasi untuk masuk ke Level 2 karena kekurangan distribusi vaksin.
Pasalnya hingga saat ini pihaknya setiap minggu baru bisa mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni sebanyak 10 ribu dosis vaksin.
Sehingga untuk mencapai target itu dirasakannya masih jauh dari apa yang diharapkan.
“Untungnya saat ini kami dibantu TNI/POLRI dan pihak lainnya untuk dapatkan tambahan vaksin, karena kalau dihitung dari untuk mencapai target itu seharinya 30 ribu dosis sedangkan sekarang dalam seharinya baru 5.826 dosis,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dapat memberikan jumlah distribusi vaksin lebih banyak lagi supaya bisa tercapai herd imunity tercapai di akhir tahun nanti.
“Jangan sampai karena pasokan vaksin yang kurang Kabupaten Cirebon seelalu menyandang di Level 3 terus menerus,” tukasnya. (Ghofar)
Discussion about this post