KAB. CIREBON, (FC).- Kedatangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Dompyong Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, Taniah, yang sempat tidak ada kabar lebih dari 25 tahun semenjak berangkat ke Negeri Malaysia, disambut tangisan sanak keluarga korban, Senin pagi (6/9) sekitar pukul 01.00 WIB.
Tetangga korban, Arif Bahtiar kepada FC mengungkapkan, Haryati alias Taniah (51) warga Dusun 03 RT/02 RW/03 Desa Dompyong Kulon dikabarkan meninggal sejak 2 April 2021 di Malaysia.
Jenazahnya pun masih berada di Kamar Mayat Pusat Perubatan University Malaya Kaula Lumpur Malaysia, sempat menuai keraguan pihak keluarga, lantaran beda nama dan karena hampir 25 tahun tidak ada kabar membuat keluarga korban tidak mengenali korban.
“Keyakinan keluarga didapat dari dokumen korban berupa foto-foto keluarga yang masih disimpan almarhum, sehungga keluarga meyakini bahwa Haryati yang dimaksud adalah Taniah, keluarganya,” jelas Arif.
Atas keyakinan dari dokumen foto-foto tersebut, menurut Arif, akhirnya pihak keluarga mengurus kepulangan jenazah, dan pada Minggu (5/9) jenazah diterbangkan dari Malaysia.
Jenazah datang ke rumah keluarga diantar petugas dari perwakilan Disnakertrans Kabupaten Cirebon dan perwakilan dari BP2MI.
Kemudian, jenazah diterima langsung oleh suami korban, Caryadi dan kedua anaknya.
“Jenazah Taniah alias Haryati selanjutnya dimakamkan pukul 08.30 WIB di TPU Blok Taman Desa Dompyong Wetan Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon,” terangnya. (Nawawi)
Discussion about this post