MAJALENGKA, (FC).- Jembatan gantung yang sempat putus menghubungkan Desa Campaga-Talaga Kulon di Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka kini sudah bisa dilalui.
Namun, jembatan belum dikatakan sempurna lantaran baru bisa dilalui oleh pejalan kaki, belum bisa dilewati kendaraan bermotor.
Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan, perbaikan telah selesai dilakukan kemarin hari, dengan cara menarik seling yang saat bencana terlepas.
Namun meski saat ini sudah bisa dilalui, selanjutnya pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu.
“Perbaikan selesai kemarin, tapi digunakannya nunggu selesai uji beban,” ujar Reza kepada wartawan, Rabu (11/1).
Reza menyebutkan, dalam penanganan terputusnya jembatan itu, pihaknya fokus untuk memastikan kebutuhan masyarakat di dua desa terpenuhi.
Pasalnya, selama ini masyarakat di dua desa itu senantiasa menggunakan jembatan itu untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya seperti berdagang dan mengolah sawah.
Reza berharap, setelah proses perbaikan sementara itu, selesai, nantinya akan ada penanganan lanjutan dari pihak berwenang. Dengan demikian, fungsi jembatan itu akan kembali seperti semula, yang bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.
“Setelah perbaikan sementara diharapkan ada perbaikan jembatan yg lebih permanen agar masyarakat yang melintasi dapat merasa nyaman dan aman, karena untuk sementara sekarang hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki, tidak diperkenankan kendaraan roda dua,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Campaga-Talaga Kulon di Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka terputus akibat diterjang banjir. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/1) sekitar pukul 16.00 WIB, saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut sekitar 3 jam.
Dari pantauan, jembatan yang terbuat dari besi itu masih terlihat bentuk fisiknya. Namun di salah satu tali penyangga atau kerap yang disebut seling terlihat terputus.
Kondisi itu membuat jembatan tersebut miring dan dikhawatirkan ambruk jika ada warga yang memaksa melintas.
Di sisi tengah jembatan juga, terlihat tumpukan sampah yang tersangkut di sela-sela jembatan yang diketahui dibangun pada tahun 2018 lalu. (Munadi)
Discussion about this post