MAJALENGKA, (FC).- Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief memastikan jemaah atas nama Suharja Wardi Ardi (69) sudah diketemukan. Suharja ditemukan oleh tim Linjam (Perlindungan Jemaah) dalam keadaan meninggal di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu’aisyim, Mina, Makkah.
Sebagaimana di ketahui, Suharja terpisah dari istrinya, Hj. Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juli 2023. Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim Pelindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan, akhirnya Suharja ditemukan namun sudah dalam meninggal dunia.
Menurut Hilman, jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas. Sehingga, diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat. Proses verifikasi jenazah ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar’iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Hj Aat.
“Alhamdulillah hari ini, pukul 15.00 waktu Arab Saudi, saya bersama Kepala KUH (Kantor Urusan Haji) Nasrullah Jasam, Kabid Linjam Harun Arrasyid,
Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, dan tim, bersama-sama mengunjungi Markaz at-Thib asy-Syar’iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah,” terang Hilman Latief dari Makkah dalam Siaran Pers nya Minggu (16/7) Sore.
Tim, kata Hilman, mengantarkan Hj. Aat asal Majalengka, kloter 10 Embarkasi Kertajati atau KJT 10, yang didatangkan secara khusus dari Madinah. Hj. Aat diantar oleh Kadaker Madinah ke Makkah bersama dokter kloter dan dua pendamping lainnya.
“Kami antar Hj. Aat ke Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil ditemukan oleh tim Linjam,” jelas Hilman.
“Ibu Hj. Aat kita ajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan bahwa itu betul jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah,” tambahnya.
Seiring dengan adanya kepastian identitas Suharja, Hilman mengatakan pihaknya akan segera mengurus proses pemandian jenazah almarhum. PPIH juga sedang memproses agar Almarhum bisa di shalat jenazah kan di Masjidil Haram dan segera dimakamkan.
“Kita sedang proses pemandian dan agar bisa di shalat jenazah kan di Masjidil Haram, serta segera dimakamkan,” kata Hilman.
Ada dua jemaah haji Indonesia yang masih dalam proses pencarian. Dengan ditemukannya jenazah Suharja, saat ini masih ada satu jemaah yang masih dicari, yaitu Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang.
“Masih ada satu jemaah lagi yang terus dalam proses pencarian oleh Tim Linjam PPIH Arab Saudi. Semoga juga bisa segera diketemukan,” katanya. (Munadi)
Discussion about this post