MAJALENGKA, (FC).- Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkam Polri) Komjen Ahmad Dofiri meminta masyarakat seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Majalengka untuk menghindari politik identitas menjelang Pemilu 2024.
Menurut Komjen Ahmad Dofiri, pihaknya telah belajar pada Pemilu sebelumnya. Ia menyakini semuanya telah bersepakat, terutama umat Islam untuk bersama-sama mengusung kemejemukan dan keberagaman.
“Artinya kita berbangsa dan bernegara. Itu yang harus kita usung terus, jangan sampai saling gontok-gontokan. Kita harus saling membantu sesama anak bangsa,” kata Komjen Ahmad Dofiri seusai menghadiri Milad PUI ke-105 di Majalengka, Jumat (13/1).
Selain itu, di hadapan ribuan kader Persatuan Umat Islam (PUI), Komjen Ahmad Dofiri juga memberikan pesan-pesan tentang bagaimana mengusung kebangsaan.
“Tadi, PUI sudah sangat bagus sekali. Bahkan, dari awal tokoh PUI juga sudah menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Komjen Ahmad Dofiri menegaskan, bahwa PUI sudah mempunyai tekad bagaimana untuk meneruskan Bangsa ini kedepannya agar lebih maju dan bersinergi satu sama lain.
“Ini yang selalu saya sampaikan bahwa kita akan masuk ke tahun Pemilu 2024, yang tentunya hal-hal yang mendasar seperti menjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari politik identitas,” jelasnya.
Seperti diketahui, bahwa Komjen Ahmad Dofiri hadir di acara Milad PUI ke-105 di Kabupaten Majalengka tersebut mewakili Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan pidato kebangsaan.
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo sedianya akan datang menghadiri Milad PUI ke 105 di kabupaten Majalengka. Namun beliau berhalangan hadir karena di waktu yang sama Kapolri harus menghadiri acara bersama Presiden Jokowi.
Sementara itu Ketua Umum PUI Nurhasan Zaidi sependapat apa yang disampaikan Kapolri melalui Kabaintelkam Komjen Pol Ahmad Dofiri, bahwa memasuki tahun politik kita semua harus menghindari yang namanya politik identitas.
Nurhasan juga mengajak semua kader PUI untuk bersama sama pemerintah mendukung Pemilu 2024 mendatang dengan mengedepankan ahlak yang baik dalam berpolitik.
“Mari kita bersama sama menjaga persatuan dan kesatuan kita dengan mengedepan politik beritika,” pungkas Nurhasan Zaidi.
Dalam Milad PUI ke 105, Hadir pula Kapolda Jawa Barat, Irjen. Pol Suntana, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, anggota DPR RI Nurhasan Zaidi, Bupati Majalengka, Karna Sobahi sejumlah unsur Forkopimda Majalengka, dan ratusan kader PUI dari berbagai daerah. (Munadi)
Discussion about this post