KOTA CIREBON, (FC).- Keluhan warga Kompleks Griya Sunyaragi Permai (GSP) yang sudah disampaikan ke Pemkot Cirebon, terkait dengan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pekerjaan proyek pembangunan Gedung Siber IAIN Syekh Nurjati Cirebon, akhirnya terjawab.
Selasa (5/9) sore, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi langsung turun ke lokasi proyek yang berada tepat di pintu masuk Kompleks GSP, guna menemui warga yang telah menantinya.
Sekda langsung dicecar dengan sejumlah keluhan warga, sekaligus tuntutan agar kontraktor dan IAIN Cirebon mematuhi kesepakan yang telah dibuat bersama, yakni mulai pekerjaan proyek pada Pukul 07.00 dan berakhir pada Pukul 17.00.
“Kami meminta kontraktor dan pihak IAIN Syekh Nurjati mematuhi apa yang sudah menjadi kesepakatan, sampai dengan dilakukan pembahasan lebih lanjut,” tegas sekda.
Perkataan Sekda ini tidak main-main. Pemkot Cirebon akan menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna mengawasi sekaligus mengawal agar kesepakatan benar-benar dipatuhi.
Sekda menuturkan, sebenarnya warga tidak keberatan dengan pembangunan gedung tersebut. Namun karena dari pihak kontraktor yang melanggar kesepakatan, makanya warga beraksi dengan unjuk rasa kemarin.
Pihaknya juga akan menjadwalkan pertemuan dengan pihak Rektorat IAIN Cirebon. Dan rektor bersedia, sekaligus akan menghadirkan dari kontraktornya.
“Apalagi kemarin ada demo yang dilakukan oleh warga. Insya Allah besok dijadwalkan bertemu dengan rektorat. Saya sudah konformasi, Pak Rektor bisa hadir dengan membawa pihak kontraktor,” tandasnya.
Ditanya terkait perizinan seperti IMB dan lainnya, Sekda akan meminta data dari dinas teknis dan hal ini juga akan ditanyakan pada pertemuan dengan rektor maupun kontraktor besok.
Di tempat yang sama Kasatpol PP Kota Cirebon Edi Siswoyo mengatakan, sesuai instruksi dari Sekda, pihaknya akan menurunkan satu regu guna mengawasi pelaksanaan kesepakatan.
“Kita akan tempatkan anggota disini, agar memastikan tidak ada pekerjaaan lewat Pukul 17.00. Kalau masih ada pekerjaan kita tegur. Kita akan jaga sampai Pukul 20.00
Sementara itu, Kepala Satpol PP, Edi Siswoyo, mengaku akan mengirimkan tim yang berisi satu regu untuk memastikan kontraktor benar-benar mematuhi kesepakatan dengan warga. Biula dibutuhkan bantuan personil, pihaknya akan kontak Polsek Kesambi. (Agus)
Discussion about this post