MAJALENGKA, (FC), – Warga yang tinggal di sekitar wilayah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajarti mengeluhkan atas rusaknya akses jalan penghubung atau jalan poros yang ada di Kecamatan Kertajati.
Tepatnya di jalan penghubung Desa Palasah – Desa Babakan Kecamatan Kertajati.
Pasalnya, jalan yang menjadi akses utama menuju kantor Kecamatan Kerajati sepanjang kurang lebih 4 Km rusak parah.
Sehingga banyak kendaraan baik itu kendaraan roda dua atau lebih terjebak ke dalam lubang yang dalam disaat hujan turun.
Padahal, belum lama ini Pemkab Majalengka juga membangun jalan di sekitar tersebut.
Namun entah tidak masuk ke dalam anggaran tahun ini, sehingga jalan yang menghubungkan antara Desa Babakan, Palasah, Kertasari dan desa yang lainnya nampak rusak parah.
Padahal tak jauh dari jalan tersebut berdiri sebuah bandara yang megah yakni BIJB Kertajati.
Hasanudin warga Kertasari Kecamatan Kertajati merasa heran kenapa jalan akses menuju BIJB dan Kecamatan Kertajarti dibiarkan rusak parah.
Padahal jalan tersebut adalah satu satunya akses masyarakat saat beraktivitas.
“Ya heran saja, kenapa jalan yang rusak ini tidak segera dibenahi, padahal beberapa waktu lalu di jalan sekitar Desa Babakan Kertajati di hotmix, kenapa tidak sekalian di perbaiki,” ujar Hasanudin kepada wartawan, Senin (6/12).
Dikatakan Hasanudin, dengan rusaknya jalan poros ini menyebabkan aktivitas warga sedikit terganggu, baik yang mau bekerja ke kantor, mengangkut hasil pertanian ataupun kegiatan yang lainnya. Sehingga waktu sedikit banyaknya ada yang terbuang.
“Yah mungkin ini kembali ke anggaran ya. Cuman dimohon untuk tahun depan jalan ini harus sudah bisa diperbaiki,” pungkas Hasanudin.
Senada yang sama disampaikan, Safrudin seorang pengendara roda empat. Dirinya harus berhati hari manakala melewati jalan penghubung Desa Palasah – Babakan Kecamatan Kertajati.
Dikarenakan jalan tersebut rusak parah, lubangnya sangat dalam, sehingga kalau hujan turun maka nampak genangan air yang kelihatan. Kalau tidak berhati hati kendaraan bisa nyangkut di lubang tersebut.
“Ya harus hati hati saja bagi pengendara yang melewati jalur tersebut. Terutama disaat hujan, karena lengah sedikit saja kendaraan yang kita tumpangi bisa terjerembab di lubang yang samgat dalam,” pungkas Safrudin. (Munadi)