JAKARTA, (FC).- Sebagai salah
satu langkah persiapan menyerap hasil panen raya, pemerintah mulai 3 April 2024 memberlakukan fleksibilitas harga gabah dan beras.
Dikutip FC dari akun resmi Instagram Bapanas @badanpangannasional pada Kamis (4/4), fleksibilitas harga diberlakukan melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 167 Tahun 2024 Tentang Fleksibilitas Harga Pembelian Gabah dan Beras Dalam Rangka Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah.
Fleksibilitas harga gabah dan beras.
diharapkan dapat menjadi jaring pengaman bagi produsen gabah dan beras, sehingga harga tidak terlampau turun jauh pada saat panen raya yang sedang akan berlangsung ini.
Fleksibilitas HPP gabah dan beras yang diterapkan bagi Perum Bulog yakni Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani yang sebelumnya Rp 5.000 per kilogram (kg) difleksibelkan menjadi Rp 6.000 per kg.
Selanjutnya Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum Bulog yang sebelumnya Rp 6.300 per kg mengalami fleksibilitas menjadi Rp 7.400 per kg.
Sementara HPP beras di gudang Perum Bulog dengan derajat sosoh minimal 95 persen, kadar air 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, dan butir menir maksimal 2 persen yang sebelumnya Rp
9.950 per kg difleksibelkan menjadi Rp 11.000 per kg.***
sumber: Instagram/@badanpangannasional