KOTA CIREBON, (FC).- Warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus Covid – 19, tidak harus dijauhi, justru harus mendapat bantuan selama melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Seperti yang di lakukan warga di Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi, bahu membahu membantu menyiapakan kebutuhan sehari – hari, salah satu warga yang sedang berjuang untuk sembuh dari virus Covid – 19, dengan isolasi mandiri.
Lurah Drajat, Wati Sulastri mengatakan, Kelurahan Drajat memiliki lumbung pangan, yang dipersiapkan untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Sehingga, saat menjalani isolasi mandiri tidak harus keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
“Kalau ada tetangga kita ada yang terpapar Covid – 19, tidak boleh dikucilkan, justru kita harus bantu mereka saat isolasi mandiri, apa yang mereka butuhkan seperti keperluan sehari-hari kita bantu, agar mereka tetap nyaman saat penyembuhan,” kata Wati Minggu (10/1)
Wati menambahkan kebutuhan sembako untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, sudah tersedia di lumbung kelurahan, yang berasal dari para donator serta Baznas, dan di salurkan saat ada warga yang membutuhkan.
“Kalau ada warga yang membutuhkan, melalui Satgas covid 19 Kelurahan Drajat langsung di salurkan, agar tetap dirumah saat menjalani isolasi mandiri,” tuturnya.
Menurut Wati, beberapa waktu lalu pihaknya menyerahkan bantuan sembako, untuk warga terkonfirmasi Covid – 19 di RW 07 Tanah Baru. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian warga kepada sesama yang sedang membutuhkan bantuan.
“Kami telah menyerahkan bantuan sembako untuk warga terkonfirmasi Covid – 19 di RW 07 Tanah Baru Kelurahan Drajat. Bantuan tersebut berasal dari lumbung pangan Kelurahan dan para donatur salah satunya Baznas Kota Cirebon,” ujarnya.
Selain itu, bila ada warga yang terkonfirmasi positif Covid – 19, maka seluruh keluarganya akan di lakukan tes Swab.
Bila hasil tesnya negatif, maka pihak kelurahan sudah menyiapakan tempat tinggal sementara di Baperkam yang memang sudah dipersiapkan berikut fasilitasnya.
“Kami juga ada Baperkam yang dipergunakan sebagai tinggal sementara bagi warga yang tinggal serumah dengan pasien terkonfirmasi positif Covid – 19. Namun, harus melalui tes swab, bila hasilnya negatif, ya harus keluar dulu sementara dan tinggal Baperkam yang sudah dilengkapi dengan kebutuhan sehari – hari,” pungkasnya. (Zaga/Job/FC)
Discussion about this post