KAB. CIREBON, (FC).- Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang sekaligus Bupati Cirebon, Imron mengaku tidak akan mengintervensi pemilihan dan penunjukkan Ketua DPRD Kabupaten, dimana Ketua DPRD merupakan milik PDI Perjuangan sebagai partai politik pemenang Pileg Kabupaten Cirebon 2024.
Imron menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon mampu menjadi pemenang Pileg Kabupaten Cirebon 2024.
“Pileg sebelumnya kan kita tidak menang, sekarang Pileg 2024 kita berhasil menjadi pemenang Pileg 2024, kita harus bersyukur,” papar Imron kepada FC, Rabu (13/3).
Imron mengatakan kemenangan PDI Perjuangan pada Pileg 2024 merupakan berkat kerjasama seluruh struktur partai.
“Kemenangan ini adalah hasil kerjasama seluruh elemen partai, dari ranting hingga DPC, baik dalam struktural atau diluat struktural dan utamanya adalah masyarakat Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Imron berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon yang memberi kepercayaan kepada PDI Perjuangan untuk menjadi pemenang Pileg.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih dan mempercayakan kepada kami di PDI Perjuangan, ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Cirebon,”ujarnya.
Terkait dengan penentuan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, dimana jatah ketua DPRD 2024-2029 adalah milik PDI Perjuangan, Imron memastikan dirinya tidak akan melakukan intervensi, meskipun adiknya Muchyidin digadang-gadang menjadi calon Ketua DPRD Kabupaten Cirebon.
“Saya nggak intervensi,” tuturnya.
Menurut Imron, proses penentuan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon berada pada DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan DPP PDI Perjuangan.
“Prosesnyakan itu ada di DPD dan DPP, jadi yang menentukan itu dari DPP bukan dari kita,” ujarnya.
Saat ini ada tiga orang yang digadang-gadang sebagai Calon Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, ketiganya yakni Rudiana (Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon), Sophi Zulfi (Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Muchyidin (adiknya Imron). (Nawawi)